PLN Gandeng Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ubah Abu PLTU Jadi Bahan Bangunan

Energi Berita

PLN Gandeng Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ubah Abu PLTU Jadi Bahan Bangunan
PLNPLTU AdipalaAbu Pembakaran
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 138 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 87%
  • Publisher: 63%

PT PLN (Persero) melalui sinergi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, berinovasi untuk mengolah abu sisa pembakaran batu bara dari PLTU Adipala menjadi komoditas bernilai jual. Program ini akan memberdayakan narapidana di Lapas Nusakambangan untuk mengolah FABA menjadi material seperti batako, paving blok, dan genteng, sekaligus mendukung konsep ESG dan ekonomi sirkular.

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Indonesia Power ( PLN IP) menjalin kerjasama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengolah abu sisa pembakaran batu bara dari PLTU Adipala menjadi komoditas bernilai jual melalui program Nusakambangan Berdaya .

Program ini bertujuan untuk memberdayakan narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, agar dapat mengolah abu sisa pembakaran batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA) sisa PLTU menjadi material bahan bangunan hingga pupuk. Pelaksanaan program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di PLTU Adipala Cilacap (Rabu, 5/2) kemarin. Agus mengatakan sinergi yang dilakukan antara Kementerian yang dipimpinnya dengan PLN ini akan menghasilkan banyak manfaat, baik bagi lingkungan maupun warga binaan Lapas Nusakambangan. Program ini juga sejalan dengan konsep Environmental, Social & Governance (ESG) dengan menjadi sumber daya potensial dalam mendukung proses pembangunan infrastruktur dan ekonomi sirkular kerakyatan.'Kami sangat senang mendapat dukungan dari PLN untuk pengembangan pemberdayaan warga yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan ini. Dengan memanfaatkan FABA menjadi barang bernilai, kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membangun sisi kemandirian ekonomi bagi warga binaan,' kata Agus dalam keterangan resmi, Kamis (6/2/2025). Menurutnya untuk tahap awal, material pembangunan dari FABA tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun sarana Balai Latihan Kerja (BLK) yang berguna bagi warga binaan. 'Warga binaan akan mendapatkan keterampilan pemanfaatan limbah dari FABA ini untuk pembuatan bahan konstruksi berupa batako, kemudian paving blok, genteng dan sebagainya,' ujar Agus. Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dengan adanya program ini pihaknya tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga bisa turut mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat termasuk di lingkungan Lapas. 'Seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,' kata Darmawan. 'Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya,' jelasnya lagi. Sebagai informasi, PLTU Adipala memiliki daya terpasang sebesar 660 MW. Dalam pengoperasiannya dibutuhkan batu bara kurang lebih sebanyak 2 juta ton untuk memproduksi listrik sepanjang 2024. Dari aktivitas tersebut PLTU menghasilkan FABA sebanyak 78.282 ton. Sisa batu bara inilah yang kemudian akan diolah kembali menjadi bahan material oleh napi Lapas Nusakambangan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

PLN PLTU Adipala Abu Pembakaran Nusakambangan Berdaya Narapidana FABA Material Bahan Bangunan Ekonomi Sirkular

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PLN Gandeng Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Manfaatkan FABA untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga BinaanPLN Gandeng Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Manfaatkan FABA untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga BinaanPLN dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) menjalin kerjasama untuk memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara (FABA) dari PLTU untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan warga binaan Lapas Nusakambangan. Program ini sejalan dengan konsep ESG dan bertujuan untuk menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »

Sepak Terjang Agus Andrianto, Berani Copot Pejabat Soetta Buntut Dugaan Pemerasan WN ChinaSepak Terjang Agus Andrianto, Berani Copot Pejabat Soetta Buntut Dugaan Pemerasan WN ChinaMenteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca lebih lajut »

Ditjen Imigrasi Berantas Pungli dengan Tanda 'No Tipping' di Bandara dan PelabuhanDitjen Imigrasi Berantas Pungli dengan Tanda 'No Tipping' di Bandara dan PelabuhanDirektorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, memasang tanda 'no tipping' di bandara dan pelabuhan internasional untuk mencegah pungutan liar. Langkah ini diambil untuk menghapus praktik pungli di tempat pemeriksaan imigrasi dan meningkatkan layanan imigrasi. Ditjen Imigrasi juga melakukan digitalisasi layanan imigrasi dan mencopot 30 pejabat imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta terkait kasus pemerasan.
Baca lebih lajut »

Kedutaan China Laporkan Dugaan Pemerasan Warga Negaranya di Bandara SoettaKedutaan China Laporkan Dugaan Pemerasan Warga Negaranya di Bandara SoettaKedutaan Besar China di Indonesia melaporkan dugaan kasus pemerasan yang dialami oleh warga negaranya oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Baca lebih lajut »

Kedubes China Laporkan 44 Kasus Pemerasan di Bandara IndonesiaKedubes China Laporkan 44 Kasus Pemerasan di Bandara IndonesiaKedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (Kedubes China) di Indonesia melaporkan 44 kasus pemerasan yang dialami warganya oleh petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada tahun 2024. Kedubes China menyampaikan laporan ini kepada Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa laporan tersebut telah ditindaklanjuti dan sedang diproses secara internal oleh pihaknya.
Baca lebih lajut »

BKN dan Kementerian Imigrasi Ringankan Anggaran untuk Dukung Efisiensi NegaraBKN dan Kementerian Imigrasi Ringankan Anggaran untuk Dukung Efisiensi NegaraInstruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengefisiensikan anggaran negara mendorong berbagai instansi pemerintah untuk melakukan pemangkasan pengeluaran. BKN membatasi alokasi BBM bagi pejabat dan menerapkan penghematan pada berbagai aspek operasional. Kementerian Imigrasi pun menggelar perayaan hari jadi secara sederhana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:14:32