Presiden Jokowi meminta Partai NasDem tak mencalonkan iparnya, Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul. PKS menilai sikap Jokowi tidak konsisten. Jokowi PKS
"Kalau niatnya saya tidak tahu. Tetapi sikapnya tidak konsisten. Mestinya, kalau di sini tak mendukung, ya, di sini juga jangan didukung, anak dan menantunya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa .Mardani kemudian menyinggung salah satu tuntutan saat reformasi, yakni pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme . Mardani menilai Jokowi mempraktikkan nepotisme.
"Ketika Presiden, tanda kutip, membiarkan anak dan menantu maju , beliau kan selalu bilang 'Saya tidak akan kampanye', tapi babnya KKN, nepotisme, dalam hal ini, kekeluargaan, kekerabatan bahasa Mbak Titi itu salah satu yang kita ingin hilangkan saat tuntutan rakyat di reformasi, sekarang orang nomor 1 mempraktikkan," sebut Mardani.
"Dia tidak mengkampanyekan, buat saya mempraktikkan. Ini buat saya sesuatu yang sangat berbahaya dan buruk demokrasi," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tangisan Relawan Pecah Pas Ipar Jokowi Menyatakan Mundur Pilkada Gunung Kidul: Permintaan Presiden - Tribun JatengIpar Presiden RI Joko Widodo, Wahyu Purwanto, menyatakan mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul, Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.
Baca lebih lajut »
Fakta Mundurnya Ipar Presiden dari Pilkada Gunungkidul, Nasdem: Ini Keinginan Pak JokowiWahyu mengaku Jokowi telah menemuinya dan diminta secara khusus untuk mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul.
Baca lebih lajut »
Tak Direstui Sang Kakak, Ipar Jokowi Mundur dari Pilkada Gunungkidul'Jadi memang sesuai arahan dari Bapak Jokowi maupun dari Bapak Surya Paloh, saya diminta untuk lebih fokus kepada kegiatan sosial di Gunungkidul,' kata Wahyu. Jokowi Gunungkidul
Baca lebih lajut »
Permintaan Jokowi agar Adik Ipar Tak Maju Pilkada Dinilai Baik, tapi...Menurut Pangi, seharusnya keluarga Jokowi menjauh dari kekuasaan terlebih dahulu baik itu anak, menantu, maupun keluarga lainnya | Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Kasus Covid Capai 100 Ribu, PKS Kritik Anggaran Besar Rp695 TFraksi PKS heran dengan anggaran besar penanganan Covid-19 besar Rp695 triliun, bukannya menurunkan kasus positif corona malah tembus sampai 100.303 kasus.
Baca lebih lajut »
Demi Keadilan Korban, Akademisi UI Desak RUU PKS Segera DisahkanBeragam desakan publik terus muncul meminta RUUg Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera disahkan. Salah satu tuntutan...
Baca lebih lajut »