PKS berharap, parpol koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lainnya akan menjadi oposisi.
) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partainya menghormati keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bergabung dalam kabinet pemerintah.
Mardani khawatir jika semua partai bergabung ke pemerintah akan tercipta sistem oligarki atau pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari kelompok tertentu. Jika tidak ada kekuatan penyeimbang, kata Mardani, hal itu akan berpengaruh pada keputusan politik yang harus diambil, misalnya terkait wacana amandemen UUD 1945 yang belakangan diguliarkan oleh MPR.
"Seperti apa bangsa ini ketika keseimbangan politik tidak ada, padahal ada keputusan fundamental akan diambil," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Bergabung ke Pemerintah, PKS Khawatir Rakyat KecewaPKS mengaku khawatir masyarakat, terutama relawan kecewa dengan keputusan Prabowo jadi calon Menhan. Meski begitu PKS menghormati putusan itu
Baca lebih lajut »
PKS: Ngapain Kemarin Ada Dua Capres Tapi Ujungnya Satu JugaPKS ingin menjaga marwah demokrasi.
Baca lebih lajut »
Presiden PKS Minta Kadernya tak Komentari Sikap Partai LainPKS menghormati sikap politik pihak lain sebagai cermin kedewasaan berdemokrasi.
Baca lebih lajut »
Prabowo ke Istana, PKS Tak Merasa Ditinggal'Pertama kami tak merasa ditinggalkan ya, karena Pak Prabowo menyatakan koalisi itu sudah bubar. Jadi tak ada sekarang yang namanya koalisi, jadi yang sudah bubar ya tak ada yang meninggalkan dan ditinggalkan,' kata Hidayat Nur Wahid. Prabowo PKS
Baca lebih lajut »
Sohibul Iman Minta Kader PKS Tak Sibuk Komentar Soal Partai LainSohibul Iman: 'Kami mengimbau kepada seluruh anggota keluarga besar PKS agar tidak tergoda atau terjebak mengomentari langkah-langkah politik pihak lain.'
Baca lebih lajut »
PKS Harap tak Sendiri Sebagai OposisiPKS menghargai keputusan Gerindra yang merapat ke pemerintah.
Baca lebih lajut »