Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menilai positif kebijakan pemerintah pusat soal penghapusan atau pemutihan utang bagi nelayan, petani ...
Kita menunggu follow up-nya, sistemnya seperti apa, kemudian jenisnya UMKM nya, nanti prosesnya bagaimana
"Kami bersyukur dan ini kabar yang baik bagi nelayan, petani, UMKM dengan penghapusan utang ini," kata Bey di Bandung, Rabu. "Kita menunggu follow up-nya, sistemnya seperti apa, kemudian jenisnya UMKM nya, nanti prosesnya bagaimana. Itu kami tunggu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pj Gubernur Jabar: UMKM merupakan tulang punggung perekonomian JabarPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menekankan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi di ...
Baca lebih lajut »
Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja Jadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dari PDI PerjuanganSetelah mendapat titah dari partai, Jeje Wiradinata resmi menjadi calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan. Ia dipasangkan dengan Ronal Surapradja sebagai calon wakil gubernur.
Baca lebih lajut »
Gebrakan Pangan Lokal dari Meja Kerja Penjabat Gubernur NTTPublik NTT menunggu gebrakan Andriko. Ia sudah memulainya dengan sepiring makanan lokal di meja kerja setiap hari.
Baca lebih lajut »
Rabu Ini, Hari Terakhir Heru Budi Hartono Jadi Penjabat Gubernur DKI JakartaKamis esok, hari terakhir masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI. Ia ingin fokus di Kasetpres.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi Jadi Penjabat Gubernur JakartaPresiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
Tito Karnavian Lantik Teguh Setyabudi Sebagai Penjabat Gubernur DKI JakartaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Tito menilai Teguh mumpuni memimpin Jakarta karena pengalamannya sebagai Pj. Gubernur di dua provinsi dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri.
Baca lebih lajut »