Sejumlah pimpinan KPK mengaku menyatakan pembelaan terhadap pegawainya agar tidak dipecat lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). teswawasankebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku menyatakan pembelaan terhadap pegawainya agar tidak dipecat lantaran tidak lolos tes wawasan kebangsaan . Pembelaan itu diberikan oleh dua pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata dan Nurul Ghufron. Ghufron mengaku harus menyampaikan itu setelah Badan Kepegawaian Negara menyatakan adanya klaster merah, kuning, dan hijau, setelah pegawai KPK melewati TWK.
Bahwa Pak Alex menyampaikan beliau telah dua periode sebagai pimpinan KPK, sepemahaman beliau selama itu, tidak pernah melihat ada perilaku dan pemahaman yang radikal pada pegawai KPK," kata Ghufron. Ghufron menyadari bahwa pegawai KPK sangat kritis dan tidak jarang membangkang terhadap perintah pimpinan. Namun, ruang dialog itu selalu terbuka dan itu menjadi budaya kepegawaian di KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pimpinan KPK Tak Bisa Jawab Arti Rapor Merah Pegawainya yang Tak Lolos TWK - Tribunnews.comNurul Ghufron tak bisa menjelaskan arti rapor merah pegawai KPK yang tak lolos TWK, menurutnya yang bisa menjelaskan adalah asesor.
Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Bahas Usulan Tunda Lantik Pegawai KPK BesokPimpinan KPK akan membahas permintaan penundaan pelantikan pegawai KPK lolos TWK pada Senin (31/5) besok.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK ini Akan Tangkap Harun Masiku, Tetapi Mendadak Dinonaktifkan PimpinanHarun al Rasyid mengungkapkan sudah hampir menangkap Harun masiku yang kini ada di Indonesia tetapi gagal karena keburu dinonaktifkan HarunMasiku
Baca lebih lajut »
PGI Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Soal TWK Pegawai KPKPersekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) akan menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan KPK dari upaya pelemahan.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK Sebut Dari 200 Soal TWK Hanya Satu Pertanyaan yang Menyangkut Pemberantasan Korupsi - Tribunnews.comPegawai KPK Tri Artining Putri menilai pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) tak ada hubungannya dengan tugas dan kinerjanya.
Baca lebih lajut »