PGI Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Soal TWK Pegawai KPK

Indonesia Berita Berita

PGI Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Soal TWK Pegawai KPK
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) akan menyurati Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan KPK dari upaya pelemahan.

Humas PGI Philip Situmorang meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam persoalan tes wawasan kebangsaan pegawai KPK. Menurutnya, TWK ini merupakan bagian dari pelemahan KPK. Sebab, menurut PGI, 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK merupakan pegawai yang memiliki kinerja dan integritas baik. PGI juga prihatin atas pelabelan intoleran dan radikalisme selama proses TWK terhadap pegawai KPK.

Philip Situmorang menambahkan lembaganya akan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait pelemahan KPK ini pada pekan ini. PGI juga telah bertemu dengan perwakilan 75 pegawai KPK tersebut. PGI khawatir penyingkiran pegawai KPK ini akan membuat penyidik lainnya bersikap tidak profesional karena takut akan disingkirkan seperti 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. "Salah satu yang bisa mengubah adalah presiden. Meskipun presiden kemarin sudah mengeluarkan pernyataan bahwa TWK bukan indikator untuk penonaktifan pegawai," tambahnya.

"Kami tidak pernah melihat nama, tapi indikatornya yang kita review bersama supaya bisa setidaknya mengkatrol, tidak menjadi 75 orang. Harapannya semua 75 bisa jadi ASN. Itu yang kami perjuangkan," jelas Nurul Ghufron dalam konferensi pers online, Kamis malam.Menurutnya, hasil pertemuan dengan sejumlah negara tersebut, 24 pegawai dari 75 pegawai akan dibina bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan soal bela negara dan wawasan kebangsaan. Sedangkan 51 orang lainnya akan diberhentikan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-24 16:59:31