Jurnalis Nikita Telizhenko mengatakan, orang-orang berbaring saling menindih satu sama lain, dikelilingi darah dan kotoran manusia.
yang dijuluki"diktator terakhir Eropa", menang secara ilegal dengan 80 persen suara untuk menjalankan masa jabatan keenamnya.di Twitter menampilkan suara jeritan di penjara Akrestina, Minsk, yang diduga adalah suara jeritan para demonstran yang disiksa. Mereka terdengar menangis di malam hari.
"Anda dapat mendengar teriakan para tahanan di rumah penyiksaan Akrestina di Minsk, yang direkam oleh @euroradio," demikian[SOUND ON]"It feels like we live in Middle Ages." Here is audio recorded last night near the Minsk detention center where hundreds/thousands are being kept, indoor and outdoor. You can hear screams and moans from beatings.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala HAM PBB Mengutuk Kekerasan di BelarusKepala HAM PBB Michelle Bachelet pada Rabu, 12 Agustus 2020, mengutuk pecahnya kekerasan yang diduga dilakukan otoritas Belarusia terhadap demonstran. belarus PBB
Baca lebih lajut »
6000 Pengunjuk Rasa Ditahan Pemerintah Belarus Paska PilpresPemerintah Belarus mengklaim 6000 orang telah ditangkap dan ditahan atas kerusuhan paska pemilu presiden yang memenangkan Alexander Lukashenko
Baca lebih lajut »
Viral Pasien Sembuh COVID-19 di Banyuwangi Disambut Warga Saat PulangBupati Anas mengunggah video seorang pasien sembuh COVID-19 yang disambut oleh warga saat pulang ke rumahnya. Video tersebut viral di medsos. Seperti apa? Viral VirusCorona
Baca lebih lajut »
Genangan Keringat Saat Nakes Corona Copot APDViral video seorang tenaga kesehatan Corona di China yang memperlihatkan keringat yang bercucuran ketika melepas alat pelindung diri (APD). via detikHealth
Baca lebih lajut »
Viral Video Ayah Kandung Aniaya Anak di ManadoSebuah video yang menampilkan aksi penganiayaan seorang bapak kepada anaknya viral di media sosial. Kejadian itu disebut-sebut terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Viral Penganiayaan
Baca lebih lajut »