Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 diprediksi akan disusupi kepentingan ekonomi oleh kelompok kartel, terutama di wilayah timur Indonesia yang
Pemilihan kepala daerah Serentak 2024 diprediksi akan disusupi kepentingan ekonomi oleh kelompok kartel, terutama di wilayah timur Indonesia yang memiliki sumber daya alam melimpah.Aktivis Pengurus Besar Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia , Hasnu Ibrahim mendapati dalam hasil pemantauannya terkait penyelundupan kepentingan kartel dalam Pilkada Serentak 2024, khususnya di Papua.
"Hal itu tercermin dari proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024 ini yang memuat banyak masalah," sambung mantan Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nelayan Tradisional di Riau dan Kepri Kian Rawan Terjebak Konflik PerbatasanEkspor pasir laut dikhawatirkan bakal membuat konflik wilayah tangkap di perairan perbatasan meningkat.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Rawan Amblas, Intip Rekomendasi Saham Potensial CuanIHSG diperkirakan rawan bergerak merosot pada perdagangan pasar, Jumat (1/11/2024). Analis memperingatkan koreksi indeks berpotensi tersungkur ke level 7.355-7.444. Simak
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Rawan Koreksi Lanjutan, Intip Rekomendasi Saham Potensial CuanAnalis memperkirakan IHSG rentan bergerak lebih rendah pada perdagangan pasar, Selasa. Indeks terpantau sudah menyentuh target koreksi minimal yang telah diberikan.
Baca lebih lajut »
Polda Sumsel Akan Pertebal Pengamanan di Daerah Rawan PilkadaJPNN.com : Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan akan mempertebal keamanan di daerah rawan Pilkada.
Baca lebih lajut »
Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polres Rohil Fokus Pengamanan di TPS Rawan KonflikJPNN.com : AKBP Isa menegaskan Polres Rohil berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada 2024
Baca lebih lajut »
Petugas Adhoc KPU Rawan Disogok untuk Ubah Suara PilkadaKomite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mewanti-wanti adanya penyogokan terhadap petugas adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengubah hasil perolehan suara
Baca lebih lajut »