Pidato RAPBN 2021 tunjukan kebijakan fiskal fleksibel dorong pemulihan

Indonesia Berita Berita

Pidato RAPBN 2021 tunjukan kebijakan fiskal fleksibel dorong pemulihan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Anggota DPR sebut RAPBN 2021 menunjukkan kebijakan fiskal yang fleksibel untuk mendorong pemulihan.

Itu juga harus disinergikan dengan kebijakan untuk melindungi kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

Presiden Joko Widodo pada Jumat ini menyampaikan keterangan untuk nota keuangan RAPBN 2021 di Gedung DPR, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5 persen dan defisit anggaran sebesar 5,5 persen dari produk domestik bruto . Dalam postur fiskal tahun 2021, menurut Dito, defisit RAPBN yang dipatok pemerintah sebesar 5,5 persen pada 2021 dari Produk Domestik Bruto sudah menunjukkan belanja yang ekspansif.

Dalam pidato penyampaian RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan pada rapat paripurna DPR-RI tahun sidang 2020-2021, Presiden Joko Widodo menjelaskan tema RAPBN 2021 adalah "Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi".

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2021, RAPBN Fokus Percepat Pemulihan Ekonomi2021, RAPBN Fokus Percepat Pemulihan EkonomiProgram pemulihan ekonomi akan terus dilanjutkan bersamaan dengan reformasi di berbagai bidang.
Baca lebih lajut »

Indikator Makro RAPBN 2021Indikator Makro RAPBN 2021Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan asumsi dasar makro ekonomi dalam Pidato Nota Keuangan RAPBN 2021, Jumat (14/8).
Baca lebih lajut »

Presiden Sebut Penyusunan RAPBN 2021 untuk Atasi 4 Hal IniPresiden Sebut Penyusunan RAPBN 2021 untuk Atasi 4 Hal IniPenyusunan RAPBN 2021 bertujuan untuk mengatasi empat hal berikut. Apa saja?
Baca lebih lajut »

Defisit RAPBN 2021 Melonjak Jadi 5,5 PersenDefisit RAPBN 2021 Melonjak Jadi 5,5 PersenPresiden Jokowi menargetkan defisit dalam RAPBN 2021 sebesar 5,5 persen, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 4,5-4,7 persen.
Baca lebih lajut »

Defisit RAPBN 2021 Melebar, Jokowi Sebut Mencapai 5,5 Persen |Republika OnlineDefisit RAPBN 2021 Melebar, Jokowi Sebut Mencapai 5,5 Persen |Republika OnlineDefisit RAPBN 2021 ini jauh di atas kesepakatan antara pemerintah-DPR
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-17 09:11:27