Petani kopi di Kulon Progo memasuki masa panen raya.
REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Petani kopi di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasuki masa panen raya. Kurang lebih ada lahan kopi seluas 30 hektar dengan jenis robusta dan arabika yang akan memasuki musim panen di wilayah itu. Baca Juga Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kopi merupakan salah satu produk unggulan Kulon Progo yang perlu dikembangkan.
Aris mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan juga menggandeng kelompok tani milenial untuk mengkolaborasikan produk perkebunan dengan potensi wisata di kawasan Bukit Menoreh. Kopi produksi dari Kulon Progo mampu mendongkrak kunjungan wisatawan."Wisata di kawasan Bukit Menoreh sedang berkembang pesat. Di setiap objek wisata ada kedai kopi hasil panen masyarakat setempat. Sektor pariwisata harus menjadi pasar kopi, selain penjualan secara daring," katanya.
Saat ini, tanaman kopi jenis arabika memasuki panen pada Mei hingga Juni, setelah itu dilanjutkan panen kopi jenis robusta dari Juli hingga Agustus. Anggota kelompok mengolah hasil panen menjadi kopi wash."Kelompok tani juga mengelola kedai kopi di jalur-jalur wisata, seperti di Puncak Suroloyo. Minuman kopi yang disuguhkan dari hasil panen petani," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kulon Progo akan Uji Coba Pembukaan Wisata Kalibiru |Republika OnlinePembukaan destinasi wisata Kulon Progo akan menerapkan protokol kesehatan
Baca lebih lajut »
Pekarangan Ditanam Jagung,Wabup Gunung Kidul Panen Bersama PetaniKepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto sangat mengapresiasi upaya Kelompok Tani Tegalsari dengan intensifikasi pekarangan menanam jagung hibrida.
Baca lebih lajut »
Keluhan Petani Soal Hama di Kediri Dijawab dengan Pelepasan Satwa LiarRatusan ekor hewan liar dilepas liar ke alam bebas. Pelepasan hewan liar ini bukanlah tanpa maksud. Hewan liar ini dilepas untuk membasmi hama. Kediri Hama
Baca lebih lajut »
Sinergi Petani-Penyuluh Tentukan Produktivitas Bawang Merah |Republika OnlinePemkab Sumbawa targetkan raih luas tanam bawang merah 3.000 hektar
Baca lebih lajut »
Drone Bantu Petani, Pemuda Ini Dapat Uang Rp 16 Juta PerbulanDengan memanfaatkan teknologi drone di tengah pandemi saat ini, pemuda asal Malaysia bisa mendapatkan uang Rp 16 juta per-bulannya. Ini kisahnya. Drone via detikinet
Baca lebih lajut »