Pemkab Sumbawa targetkan raih luas tanam bawang merah 3.000 hektar
REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan mampu meraih luas tanam bawang merah 3.000 hektar untuk memenuhi kebutuhan Nusa Tenggara Barat sehingga tidak bergantung pada suplai dari luar provinsi. Dengan fokus sentra produksi bawang merah di Desa Serading, Moyo Hilir, seluas 300 hektar, dengan produktifitas rata-rata 14 ton per hektar.
Penyuluh Pusat, Lilik Winarti di Kementerian Pertanian RI selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian NTB mengatakan keberhasilan Sumbawa merupakan implementasi instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo agar petani didampingi penyuluh sinergi di lapangan meski pandemi Covid-19. "Lahan pertanian umumnya di zona hijau, didukung limpahan sinar matahari, diyakini virus Corona tidak berkutik. Asalkan jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Petani dan harus sehat. Kalau sehat, stok pangan pun aman," kata Dedi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyuluh Sumbawa Dampingi Petani Bawang Merah SeradingPEMKAB Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan luas tanam bawang merah mencapai 3.000 hektar agar tidak tergantung supali provinsi lain.
Baca lebih lajut »
Cita-cita Mulia Petani Muda - Topik - koran.tempo.coTerjun langsung ke ladang dan sawah, meski tanpa modal besar, jadi pilihan sebagian anak muda. Meski punya ijazah sarjana, mereka mengikuti panggilan jiwa untuk menjadi petani. Pilihan itu mereka jalankan dengan idealisme bertani secara alami dan berkelanjutan, bukan sekadar untuk mengejar produktivitas dan keuntungan. Cita-cita mereka sederhana tapi mulia: mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan sekitar.
Baca lebih lajut »
Petani Desa Macan Tanggar Bangun Usaha Agro WisataPETANI kampung Mbrata, Desa Macan Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, memulai usaha agro wisata dan apotik hidup. Omzet penjualanya hanya Rp4 juta sehari.
Baca lebih lajut »
Mentan Syahrul Dorong Budidaya Sayuran Organik dari Petani MilenialMentan Syahrul Yasin Limpo mendorong budidaya sayur organik yang maju, mandiri dan modern oleh petani milenial. Kementan
Baca lebih lajut »
Dampak Covid Pengaruhi Nilai Tukar Petani LampungMeski petani di Lampung masih tetap produksi masalah yang dihadapi adalah tidak bisa menjual karena terhambat transportasi dan permintaan daerah Lampung dan Jakarta turun.
Baca lebih lajut »
Petani di Kendal Bangun Embung untuk Atasi Kekeringan dan Gagal PanenKeberadaan embung tersebut terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca lebih lajut »