Petani Keerom Hanya Perlu Jalan Kaki Ekspor Produk ke PNG |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Petani Keerom Hanya Perlu Jalan Kaki Ekspor Produk ke PNG |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Petani Keerom Papua berpeluang tingkatkan ekspor komoditas karena lokasi dekat PNG

REPUBLIKA.CO.ID, KEEROM -- Presiden RI Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perdagangan Perbatasan. PP ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Pasal 56 ayat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Ada lima distrik di Keerom berbatasan dengan PNG yakni Waris, Web, Towe, Yaffi dan Arso timur dengan lima Pos Lintas Batas . Waris adalah distrik terkecil tapi berbatasan langsung dengan PNG, sehingga berpotensi mengekspor komoditas pertanian dengan cara 'tinggal lempar' atau cukup berjalan kaki untuk ekspor ke PNG.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Keerom, Claudius Taime mengatakan pemerintah kabupaten menyadari lokasi strategis Distrik Waris yang berbatasan langsung dengan PNG, pembangunan dan pemberdayaan sektor menjadi perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sayuran Modifikasi Ala Iip Irpan, Petani Milenial Asal TasikmalayaSayuran Modifikasi Ala Iip Irpan, Petani Milenial Asal TasikmalayaIip Irpan, salah satu Duta Pertanian Milenial dari Tasikmalaya memodifikasi hasil petani dengan brand Hoyong Deui dan Salawasna Shop. Kementan
Baca lebih lajut »

Kementan Beri Bantuan UPPO untuk Petani Gunung KidulKementan Beri Bantuan UPPO untuk Petani Gunung Kidul2020, Kementan memberikan bantuan UPPO sebanyak 500 unit untuk seluruh Indonesia, salah satunya petani Gunung Kidul. Kementan
Baca lebih lajut »

Kementan Beri Bantuan UPPO untuk Petani Gunung KidulKementan Beri Bantuan UPPO untuk Petani Gunung KidulMentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pada tahun 2020, Kementan akan mengadakan UPPO sebanyak 500 unit untuk seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kementan Bantu Petani Durian Lakukan Inovasi Penjualan Via OnlineKementan Bantu Petani Durian Lakukan Inovasi Penjualan Via OnlineKementerian Pertanian membantu para petani durian Nusantara dalam melakukan inovasi untuk pengembangan dan pemasaran buah durian.
Baca lebih lajut »

KLHK Gelar E-Learning Tingkatkan Kompetensi dan Ekonomi PetaniKLHK Gelar E-Learning Tingkatkan Kompetensi dan Ekonomi PetaniE-learning tersebut sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi/penanganan Covid-19 kepada masyarakat atau kelompok Perhutanan Sosial (PS) dan para pendamping PS.
Baca lebih lajut »

Ekonom: Wajar Petani Gula Minta Harga Dinaikkan |Republika OnlineEkonom: Wajar Petani Gula Minta Harga Dinaikkan |Republika OnlineAPTRI mengusulkan agar pemerintah menaikkan acuan HPP gula di tingkat petani.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 23:55:39