E-learning tersebut sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi/penanganan Covid-19 kepada masyarakat atau kelompok Perhutanan Sosial (PS) dan para pendamping PS.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan Pelatihan Pendampingan Perhutanan Sosial Pasca Izin. Pelatihan jarak jauh secara elektronik atau e-learning, dilakukan dalam rangka pendampingan Perhutanan Sosial di lapangan pada masa pandemi Covid-19.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi masyarakat yang terlibat di dalamnya secara berkesinambungan. E-learning tersebut sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi/penanganan Covid-19 kepada masyarakat atau kelompok Perhutanan Sosial dan para pendamping PS di seluruh Indonesia, kelompok kerja percepatan PS dan NGO/komunitas/aktivis perhutanan sosial.
Selain tentang mitigasi dan penanganan wabah covid 19, materi yang akan diberikan bertemakan ‘Pengendalian Karhutla dan Prakondisi Petani Hutan’. Selain itu tentang ‘Panduan Role Model Pendampingan Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan; Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Hutan dan Lingkungan; Kerja Sama, Akses Permodalan dan Akses Pasar’; serta ‘Monitoring dan Evaluasi Perhutanan Sosial’. Materi tersebut akan dijelaskan melalui komunikasi dua arah oleh para narasumber.
Khusus wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, KLHK telah mengalokasikan 2.000 paket produk herbal. Paket yang telah disalurkan sebanyak 280 paket dan 1.720 paket segera didistribusikan ke rumah sakit rujukan pasien korona baik di DKI dan sekitarnya maupun daerah lain. Paket tersebut juga disalurkan bagi jurnalis peliput covid-19 dan masyarakat terdampak Covid-19.
Dengan pendampingan melalui program PS, produk para petani hutan tersebut kini sudah dikemas lebih modern dan melalui teknologi pengolahan yang memenuhi standar layak konsumsi. Pelatihan ini dilakukan guna memberikan aktivitas yang memadai kepada masyarakat sehingga program PS tidak terhenti karena wabah Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KLHK Gelar E-Learning untuk Meningkatkan Kompetensi dan Ekonomi Petani di tengah PandemiMenteri Siti Nurbaya berharap pelatihan e-learning ini dijadikan wadah belajar mengelola hutan sosial sehingga hutan selain memberikan nilai tambah ekonomi juga tetap bisa lestari. KLHK
Baca lebih lajut »
Gelar E-Learning di Tengah Pandemi, KLHK Tingkatkan Kompetensi PetaniE-learning ini juga sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi/penanganan Covid-19 kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
KLHK Gelar E-Learning Tingkatkan Ekonomi Petani Saat Covid-19E-learning ini juga difungsikan untuk sosialisasi mitigasi dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat atau kelompok Perhutanan Sosial (PS) dan para pendamping PS di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
KLHK Gelar |em|e-Learning|/em| Tingkatkan Kompetensi Petani |Republika OnlinePaket produk herbal akan dibagikan ke RS rujukan pasien corona.
Baca lebih lajut »
Konflik Agraria, KLHK Memihak Warga Jika Ada Bukti Tanah AdatKLHK menyebut dua solusi terkait konflik agraria yang melibatkan masyarakat, yakni pembuktian soal tanah adat dan status perhutanan sosial.
Baca lebih lajut »
KLHK: Cukong Tambang Ilegal Bangka Belitung Segera DisidangKLHK segera membawa kasus pelaku tambang ilegal Bangka Belitung ke meja hijau.
Baca lebih lajut »