Peserta Malam Selikuran LDA Keraton Solo Dibatasi, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Peserta Malam Selikuran LDA Keraton Solo Dibatasi, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Kirab Malem Selikuran LDA Keraton Kasunanan Hadiningrat berlangsung Jumat (22/4/2022) mulai pukul 21.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB.

Hadiningrat berlangsung Jumat mulai pukul 21.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Kirab menyambut malam ke-21 Ramadan 2022 itu dilaksanakan hampir berbarengan dengan kirab serupa yang digelar Keraton Solo.

Tak hanya itu, kirab juga berlangsung dengan lokasi start dan finis yang sama, yakni dari Kori Kamandungan kompleks Keraton Solo menuju Masjid Agung. Kendati begitu, kedua kirab yang hanya berselisih 30 menit itu bisa berlangsung lancar dan beriringan., Jumat, mengatakan pihaknya membatasi jumlah peserta dalam kirab ini sebanyak 1.000 orang. Hal ini tidak terlepas dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang masih berjalan. Selain itu jumlah tumpeng yang tersedia juga menjadi pertimbangan.

“Kami membatasi peserta karena tumpengnya hanya berjumlah 1.000 yang akan dibagikan ke peserta, jadi kami hanya bisa menerima 1.000 peserta. Selain itu protokol kesehatan yang ketat juga menjadi pertimbangan untuk jumlah peserta,” ujar Gusti Moeng.Lebih lanjut, dia menambahkan sejatinya banyak peserta yang ingin mengikuti Kirab Malem Selikuran yang diadakan. Tetapi karena beragam pertimbangan, dibatasi menjadi 25 orang setiap kabupaten di Jawa Tengah.

Untuk lokasi dari awal Kirab Selikuran di Sasana Pagelaran, Gusti Moeng menyebut jumlah peserta yang bertambah menjadi pertimbangan. “Tahun yang lalu kami berangkat dari sini , sebelumnya lagi Kirab LDA dari Sitihinggil, tapi karena pengikutnya banyak sekali, dan protokol kesehatan masih berlaku kami pundah ke tempat yang lebih terbuka,” tukasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Kirab Malam Selikuran Keraton Solo, Ini Bedanya Menurut Gusti Moeng2 Kirab Malam Selikuran Keraton Solo, Ini Bedanya Menurut Gusti MoengKetua Lembaga Dewan Adat Keraton Solo GKR Wandansari atau Gusti Moeng menjelaskan perbedaan dua kirab Malem Selikuran yang digelar pada Jumat (22/4/2022) malam.
Baca lebih lajut »

Tidak Tabrakan, Begini Jalannya 2 Kirab Malem Selikuran di Keraton SoloTidak Tabrakan, Begini Jalannya 2 Kirab Malem Selikuran di Keraton SoloKirab Malem Selikuran untuk memperingati malam ke-21 Ramadan dari Keraton Solo menuju Masjid Agung berlangsung dua kali dalam semalam.
Baca lebih lajut »

Tradisi Malam Selikuran, Keraton Surakarta Gelar 2 Versi Kirab TumpengTradisi Malam Selikuran, Keraton Surakarta Gelar 2 Versi Kirab TumpengTradisi yang sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga itu, lanjut dia, sebagai bagian dari upaya menyebarkan agama Islam di Jawa, dan terus dilanjutkan semasa Raja Mataram Islam, Sultan Agung, hingga dilestarikan sampai sekarang.
Baca lebih lajut »

Warga Jebol Benteng Keraton Kartasura, Keraton Solo Desak Proses HukumWarga Jebol Benteng Keraton Kartasura, Keraton Solo Desak Proses HukumDengan adanya kejadian tersebut, diharapkan penegakan peraturan perundangan terkait cagar budaya akan terus digalakkan.
Baca lebih lajut »

10 Berita Terpopuler: Perusakan Benteng Keraton Kartasura - Liena Ozora10 Berita Terpopuler: Perusakan Benteng Keraton Kartasura - Liena OzoraBerita terpopuler Solopos.com pagi ini tentang tembok benteng eks Keraton Kartasura yang dijebol warga dengan alat berat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 08:35:52