Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah bekerja lebih sistematis dan terencana dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
1 Muharam 1442 Hijriyah yang jatuh pada Kamis .
Selain itu, MUI juga meminta penanganan pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak segera dilakukan. Dengan demikian, aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala. Zainut meminta agar para tokoh bangsa juga mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »
Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »
Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »
Libur Panjang di Tengah Pandemi Covid-19, 400 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan JakartaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, setidaknya ada 498.845 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-3 hingga H-1 libur panjang.
Baca lebih lajut »