Perhatian! Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan perusahaan yang masih membuang limbah ke Sungai Citarum akan dipenjara. Limbah via detikfinance
"Sekarang kita akan lebih keras, nanti perusahaan yang masih membuat sampahnya ke sungai kita pidanakan langsung. Kalau mau main-main kita penjarakan saja," tegas Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat .
"Masalah Citarum, sekarang makin bagus walau sampah domestik masih banyak. Waktu hujan di Bogor atas belum signifikan dilaporkan," kata Luhut. "Mengenai sampah ini juga kita imbau jangan lagi buang buang plastik. Kemudian jangan memakai plastik terlalu banyak," tuturnya.Sebelumnya, dalam rapat koordinasi yang dipimpin Luhut dan turut mengundang Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, pemerintah sedang membangun fasilitas pengolahan sampah yang berteknologi canggih.
"Nanti kan pilot test-nya akan di Citarum. Jadi ya sekarang disiapkan semua lahannya dan teknologinya," terang Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai menghadiri rapat koordinasi integrated solid waste management di kantor Luhut, Jakarta, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Habis Kesabaran, Luhut Akan Pidanakan Perusahaan yang Buang Limbah ke CitarumLuhut menegaskan, pemerintah akan bertindak lebih tegas. Tidak lagi hanya memberikan imbauan, namun akan langsung memidanakan perusahaan nakal.
Baca lebih lajut »
Zoom Kobe 4 Protro Wizenard, dari Novel Jadi SneakersWarisan Bryant masih eksis hingga saat ini, terutama lini sepatu khusus yang menjadi garapan Nike. _ Lifestyle
Baca lebih lajut »
Perawatan Lahan Gambut Belum OptimalMasih ada perusahaan sawit yang masih belum mengerti perawatan lahan gambut.
Baca lebih lajut »
Polisi: Abu Rara Sudah Masuk Radar Densus Sebelum PenusukanMenurut polisi, Abu Rara memang siap melakukan amaliah dengan memanfaatkan momentum yang ada.
Baca lebih lajut »
Puluhan Ton Ikan Tambak Mati400 tambak berisi ikan bawal yang sudah siap panen, tiba-tiba mati.
Baca lebih lajut »