Kontrak restrukturisasi kredit yang belum disetujui mencapai 2,6 juta, sedangkan 485 ribu kontrak masih dalam proses persetujuan.
Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan mencatat sektor industri perbankan sudah menyalurkan program restrukturisasi kredit hingga Rp 517 triliun. Sementara itu untuk restrukturisasi di perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 80,55 triliun.
Sementara itu, restrukturisasi di perusahaan pembiayaan per 02 Juni mencapai Rp 80,55 triliun. Kemudian jumlah kontrak yang belum disetujui mencapai 2,6 juta, sedangkan 485 ribu kontrak masih dalam proses persetujuan. Menurutnya, dukungan perbankan amat penting, apalagi dengan kondisi pandemik sekarang ini yang semakin membuat para pengembang tertekan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Restrukturisasi Kredit Bank Capai Rp 517,2 Triliun untuk 5,33 Juta DebiturRealisasi restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha non-UMKM diberikan kepada 0,78 debitur senilai Rp 265,5 triliun.
Baca lebih lajut »
OJK: Total Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp 517,3 TOtoritas Jasa Keuangan mencatat, total outstanding nilai restrukturisasi kredit nasabah perbankan per 26 Mei 2020 sudah mencapai Rp 517,2 triliun. Jumlah ini terdiri dari debitur UMKM dan non-UMKM.
Baca lebih lajut »
Hingga April 2020, Bank BUMN Restrukturisasi Kredit UMKM Rp 137 THimpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan realisasi restrukturisasi kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 telah mencapai Rp137 triliun per 30 April 2020.
Baca lebih lajut »
Perpres 54/2020 Direvisi, Biaya Penanganan Covid-19 Jadi Rp 677,2 TriliunTotal biaya Rp 677,20 triliun tersebut terdiri dari bidang kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun, termasuk di dalamnya untuk belanja penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Bos OJK: Restrukturisasi Kredit Perbankan Sudah Capai Rp517,2 TriliunOJK mencatat, realisasi restrukturisasi kredit di perbankan hingga 26 Mei 2020 telah mencakup 5,3 juta debitur dengan outstanding...
Baca lebih lajut »
Sektor MICE Indonesia Bisa Rugi Triliunan Rupiah Selama Pandemi'Potensi kerugian di seluruh Indonesia mencapai Rp 898 miliar dan maksimal Rp 2,66 triliun,' kata Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi & Pameran Kemenparekraf. MICE pandemiCorona via detikTravel
Baca lebih lajut »