OJK mencatat, realisasi restrukturisasi kredit di perbankan hingga 26 Mei 2020 telah mencakup 5,3 juta debitur dengan outstanding...
Wimboh Santoso mengungkapkan, realisasi restrukturisasi kredit di perbankan hingga 26 Mei 2020 telah mencakup 5,3 juta debitur dengan outstanding kredit senilai Rp517,2 triliun.
"Jumlah restrukturisasi tersebut terdiri dari debitur UMKM yang berjumlah 4,5 juta dengan total nilai Rp250,6 triliun dan debitur non-UMKM sejumlah 780 ribu dengan total nilai Rp266,5 triliun," ungkap Wimboh, seusai rapat terbatas, Rabu . Sementara, untuk realisasi restrukturisasi kredit nonbank atau perusahaan pembiayaan telah mencapai Rp75,08 triliun. Nilai outstanding tersebut berasal dari 2,4 juta kontrak restrukturisasi yang telah disetujui. Sedangkan 583 ribu kontrak masih dalam proses persetujuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemkop dan UKM Apresiasi Langkah OJK Tinjau Ulang Indikasi Penyimpangan oleh KoperasiKemkop dan UKM apresiasi Tim Satgas Waspada Investasi OJK tinjau ulang koperasi bermasalah.
Baca lebih lajut »
Delapan |em|Fintech Lending|/em| Kantongi Izin OJK |Republika OnlineMayoritas fintech lending yang dapat izin dari OJK ini merupakan fintech konvensional
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta BI-OJK-Pengusaha Berbagi Beban dengan PemerintahJokowi meminta ada konsep berbagi beban antara pemerintah, BI, OJK, perbankan, dan pelaku usaha dalam meredam dampak penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Pemerintah, BI, OJK, dan Swasta Berbagi BebanTantangan terbesar yang kini dihadapi adalah bagaimana menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat.
Baca lebih lajut »
Bos UFC Tak Akan Tahan Jon Jones PensiunBos UFC Dana White menyatakan keputusan pensiun Jon Jones sepenuhnya berada di tangan sang petarung.
Baca lebih lajut »
Bos Garuda Indonesia Angkat Suara Soal Isu PHK PilotBos Garuda Indonesia Angkat Suara Soal Isu PHK Pilot. 'Kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan tetap memperhatikan hak-hak dari pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal,' katanya.
Baca lebih lajut »