Pelangi merupakan fenomena optik atmosfer yang dihasilkan dari pembiasan sinar matahari oleh tetesan air hujan. Perubahan iklim akan mengubah distribusi terjadinya pelangi. Iptek AdadiKompas
Fenomena pelangi terlihat di atas gedung induk Istana Bogor, Jawa Barat, Senin . Pelangi terbentuk setelah cahaya matahari dibiaskan oleh butiran air hujan yang ada di udara.
JAKARTA, KOMPAS — Perubahan iklim diperkirakan menyebabkan lebih sedikit salju dan lebih banyak hujan di wilayah lintang utara bumi. Kondisi ini meningkatkan peluang melihat pelangi di wilayah itu, tetapi menurun di kawasan tropis. Pelangi merupakan fenomena optik atmosfer yang dihasilkan dari pembiasan sinar matahari oleh tetesan air hujan. Perubahan curah hujan dan tutupan awan akibat pemaksaan iklim antropogenik akan mengubah distribusi pelangi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Tegaskan Lagi Shock Ekonomi 2023 Bukan Kaleng-kalengMeliputi, ancaman resesi global, kelanjutan pandemi Covid-19, geopolitik, krisis energi dan pangan, hingga perubahan iklim.
Baca lebih lajut »
Buntut Tragedi Halloween di Itaewon, Presiden Korea Selatan Rencanakan Perbaikan Menyeluruh - Pikiran-Rakyat.comTragedi Itaewon, Korea Selatan, mengakibatkan lebih dari 150 orang tewas dan banyak korban luka-luka.
Baca lebih lajut »
Anak Muda Lebih Banyak Memilih Nasdem, Gerindra, dan PKSGenerasi muda berusia di bawah 25 tahun lebih banyak memilih Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan PKS.
Baca lebih lajut »
Detik-detik Momen Tragis Korban Itaewon Tak Selamat Meski Sudah Dibantu CPRTragedi kerumunan di Itaewon, Korea Selatan, menyebabkan 154 orang meninggal. Banyak orang membantu melakukan CPR, tetapi korban tetap tak selamat.
Baca lebih lajut »