Pokja Karawang tengah mengupayakan data tersaji secepatnya agar kompensasi kepada warga terdampak tumpahan minyak segera tersalurkan.
Taufik Adityawarman, Direktur Pengembangan dan Produksi PT PHE mengatakan, total sudah ada 15.000 data yang sudah terverifikasi oleh tim dari IPB, Kejaksaan Agung dan BPKP. Target realisasi pembayarannya pada awal September 2020.
Acep yang juga Ketua Pokja Karawang menyebut Dinas Perikanan Kabupaten Karawang bersama pihak desa terkait terus melakukaan koordinasi terkait administrasi. Misalnya persoalan pada kartu tanda penduduk , kartu keluarga, dan surat pindah.Meski begitu, kata Acep, pihaknya tengah mengupayakan data tersaji secepatnya agar kompensasi kepada warga Karawang yang terdampak segera tersalurkan."Nanti kita evaluasi kembali," ungkapnya.
Kepala Dinas Perikanan Karawang Hendro Subroto mengatakan, ada 20 desa di pesisir Karawang yang terdampak tumpahan minyak. Pendataan sendiri dilakukan melalui desa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkaca dari Kasus di Mauritius, Bagaimana Cara Mengatasi Tumpahan Minyak di Laut?Metode penanganan tumpahan minyak bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan volume minyak, lokasi, serta kondisi cuaca.
Baca lebih lajut »
Namibia Tolak Tawaran Jerman Senilai 10 Juta Euro untuk Ganti Rugi Genosida Masa KolonialNamibia menolak tawaran dari Jerman senilali 10 juta euro (Rp 176,7 miliar) sebagai bentuk ganti rugi terhadap pembantaian kolonial pada abad ke-20.
Baca lebih lajut »
Ombudsman RI sarankan Kemendikbud susun kurikulum khusus pandemiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) disarankan agar melakukan evaluasi terhadap proses belajar online pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan segera ...
Baca lebih lajut »
Menaker: Data Nomor Rekening Penerima Subsidi Gaji Sudah Masuk - Tribunnews.comData nomor rekening calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi gaji dari pemerintah sudah masuk sekitar 12 juta.
Baca lebih lajut »
Pengembangan Obat Covid-19 Unair Dinilai Tak Lazim, Ini Masukan PakarPakar tidak dapat berkomentar dengan minimnya data yang dipublikasikan. Ilmuwan berharap, laporan preprint segera diterbitkan dengan data transparan.
Baca lebih lajut »
Tuntutan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Tak Perlu Disikapi BerlebihanTuntutan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Tak Perlu Disikapi Berlebihan dirgahayuindonesia 75tahunmerdeka BangkitdariPandemi
Baca lebih lajut »