Ini karena pengembangan energi ke depan mengarah pada EBT dan listrik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina merevisi target kapasitas pengembangan kilang. Semula, perusahaan migas pelat merah tersebut mentargetkan pembangunan 6 kilang baru yang akan mendongkrak kapasitas kilang dari sebelumnya 1 juta barel per hari menjadi 2 juta barel per hari.
Nicke mnejelaskan tambahan 425 ribu bph ini nantinya akan berasal dari Grass Root Refinery Tuban sebesar 300 ribu bph, kemudian dari Refinery Development Master Plan Balikpapan sebesar 100 ribu bph, dan dari Kilang Balongan sebesar 25 ribu bph. Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Djoko Priyono juga menjelaskan, saat ini Pertamina fokus menyelesaikan pembangunan tiga kilang yang akan onstream secara bertahap sampai 2027 mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Revisi Catatan, Kematian Covid di Peru Kini Tertinggi SeduniaPeru saat ini menjadi negara dengan kematian per kapita Covid-19 tertinggi di dunia.
Baca lebih lajut »
Selamat, Mantan Ketua BEM UGM yang Sempat Pimpin Aksi Demo Tolak Revisi UU KUHP Sudah MenikahFoto-foto pernikahan mantan Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir atau Fathur, beredar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Pertamina: Tidak Ada Kuota, Pertashop Tidak Jual Premium |Republika OnlineLegislator meminta agar Pertashop menjual produk sesuai kemampuan masyarakat setempat
Baca lebih lajut »
Komisaris BUMN Harus Mencapai Target Kementerian BUMN |Republika OnlineDalam periode setahun menjabat tidak perform, maka yang bersangkutan bisa dicopot
Baca lebih lajut »
Jadi Target Pembunuhan Israel, Ini Tantangan Yahya Sinwar |Republika OnlineIa pulang berjalan kaki dan meminta para pengawal untuk menjauh
Baca lebih lajut »
Salah Satu Calon Investor RDMP Balikpapan MundurBos Pertamina Nicke Widyawati mengatakan satu dari dua calon investor di RDMP Balikpapan tidak mau melanjutkan kerja sama pengembangan kilang tersebut.
Baca lebih lajut »