Dalam periode setahun menjabat tidak perform, maka yang bersangkutan bisa dicopot
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN, Toto Pranoto, mengatakan perombakan posisi dewan komisaris dan direksi bisa dilakukan apabila pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN menilai kinerja mereka tidak sesuai target.
"Terkait penunjukan relawan, saya kira dilihat latar belakang kompetensi dan integritasnya saja," ujar Toto saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fadjroel Rachman sampai Abdee Slank, Pendukung Jokowi di Kursi Komisaris BUMNTak sedikit pendukung Jokowi menduduki kursi empuk komisaris BUMN. Terbaru, ada Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen Telkom. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Selain Abdee Slank, Pendukung Jokowi yang Ditunjuk Jadi Komisaris BUMNTak sedikit pendukung Jokowi menduduki kursi empuk komisaris BUMN. Terbaru, ada Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen Telkom.
Baca lebih lajut »
Ada Abdee 'Slank', Ini Daftar Timses-Eks Menteri Jadi Komisaris BUMNBerikut daftar komisaris yang berasal dari orang partai, tim sukses, lembaga keagamaan, hingga mantan menteri: BUMN AbdeeSlank
Baca lebih lajut »
Deretan Pendukung Jokowi Jadi Komisaris BUMN: Fadjroel hingga Abdee SlankPendukung Jokowi pada Pilpres semakin banyak yang kini menjadi komisaris BUMN, termasuk Abdee Slank. Siapa saja?
Baca lebih lajut »
Waketum MUI soal Jabatan Komisaris BUMN: Terkesan Balas BudiWaketum MUI Anwar Abbas menilai penunjukkan jabatan komisaris BUMN oleh pemerintah terkesan sebagai bentuk balas budi ketimbang kompetensi.
Baca lebih lajut »
MUI: Posisi Komisaris BUMN Kental Nuansa Balas BudiAnwar menegaskan seharusnya komisaris perusahaan BUMN harus diduduki oleh orang yang kredibel dan kompeten
Baca lebih lajut »