Persoalkan Keputusan Pemerintah Pilih Sinovac Tiongkok, Said Didu Punya 2 Pertanyaan

Indonesia Berita Berita

Persoalkan Keputusan Pemerintah Pilih Sinovac Tiongkok, Said Didu Punya 2 Pertanyaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Said Didu mengkritisi pemerintah yang memilih Sinovac buatan Tiongkok untuk uji klinis vaksin anti-Covid-19. Sinovac

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara M Said Didu ikut mengkritisi rencana pemerintah melakukan uji klinis atas vaksin Sinovac dari Tiongkok. Sebab, dia meyakini perusahaan pelat merah sekelas PT Biofarma sebenarnya mampu memproduksi sendiri vaksin untuk Covid-19. "Saya percaya kemampuan PT Biofarma memproduksi vaksin karena salah satu pabrik vaksin terbaik di dunia," kata Said Didu melalui akunnya di Twitter, Sabtu .

"Yang jadi pertanyaan, pertama, kenapa beli teknologi"vaksin" dari China yang belum diuji coba ke manusia? Kedua, kenapa tidak gunakan vaksin produksi dalam negeri yang sama belum uji coba?" tuturnya. Seperti jamak diketahui, pemerintah tengah melakukan uji klinis atas vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd, Beijing. Konon, pemerintah akan memproduksi vaksin tersebut pada awal 2021.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Disuntik Dua KaliRelawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Disuntik Dua KaliDari pengujian yang dilakukan di Tiongkok, 97 persen relawan yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac akan memiliki antibodi.
Baca lebih lajut »

KPAI Kritisi SKB 4 Menteri Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di Zona KuningKPAI Kritisi SKB 4 Menteri Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di Zona KuningKPAI menyayangkan keputusan pemerintah merevisi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dengan mengizinkan pembelajaran...
Baca lebih lajut »

Kapal China Kembali Melarungkan ABK Indonesia, Mufida Desak Pemerintah Serius Lindungi PMIKapal China Kembali Melarungkan ABK Indonesia, Mufida Desak Pemerintah Serius Lindungi PMIDugaan pelarungan ABK WNI kembali terjadi di kapal berbendera Tiongkok. Pemerintah diminta serius lindungi PMI. JenazahABKIndonesiaDilarungkeLaut
Baca lebih lajut »

Simulasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Digelar di UnpadSimulasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Digelar di UnpadSimulasi uji klinis Vaksin Covid-19 dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin Sinovac. vaksincovid covid19 Sinovac
Baca lebih lajut »

KPAI sayangkan keputusan izinkan belajar tatap muka di zona kuningKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan keputusan pemerintah untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka di zona kuning atau wilayah yang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 09:05:23