KPAI berpendapat hak hidup dan hak sehat bagi anak-anak lebih diutamakan di masa pandemi COVID-19.
Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti berbicara dalam sebuah acara KPAI, Jakarta, Rabu .
Ia menyampaikan pandangan KPAI bahwa hak hidup dan hak sehat bagi anak-anak adalah lebih utama di masa pandemi saat ini. Terlebih, dr. Yogi, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa anak-anak yang terinfeksi COVID-19 ada yang mengalami kerusakan pada paru-paru.
Selain itu, sekolah juga harus memenuhi semua daftar periksa dan menyiapkan pembelajaran tatap muka, serta orang tua murid setuju dengan pembelajaran tatap muka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisruh PPDB, KPAI Desak Pemerintah Evaluasi Sistem ZonasiPasalnya, masih banyak daerah yang tidak menerapkan menerapkan petunjuk teknis (juknis) PPDB sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019.
Baca lebih lajut »
KPAI: Dari 224 Pengaduan Terkait PPDB, 89% Berasal dari JakartaPengaduan sebagian besar berkaitan dengan keberatan atas kriteria usia.
Baca lebih lajut »
KPAI Terima 224 Pengaduan Terkait PPDB 2020, Jakarta TerbanyakDari persentase jumlah pengaduan, masyarakat DKI Jakarta paling banyak mengadu ke KPAI terkait PPDB 2020.
Baca lebih lajut »
Komisi Kejaksaan dan LPSK Bahas Peluang Jaksa Pinangki Jadi Justice CollaboratorLPSK dan Komisi Kejaksaan menyatakan mendukung penuh aparat hukum untuk membongkar kasus Djoko Tjandra.
Baca lebih lajut »
Bahas Joko Tjandra, Komisi Kejaksaan Sambangi LPSKDugaan keterlibatan oknum jaksa dalam pusaran perkara Djoko Tjandra juga menjadi salah satu isu krusial yang dibahas dalam pertemuan.
Baca lebih lajut »
Bertemu Ketua Komisi Pendidikan, Honorer GTKHNK 35+ Sampaikan 2 TuntutanForum GTKHNK 35 sampaikan dua tuntutan terkait pengangkatan guru honorer jadi CPNS kepada Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. GTKHNK35+
Baca lebih lajut »