Kementerian ESDM optimistis terbitnya aturan baru terkait tarif listrik berbasis EBT akan mengerek iklim investasi di Indonesia.
Foto: Pembangkit Listrik Panas Bumi Sokoria sebanyak 5 MW/Gustidha BudiartieKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral optimistis terbitnya aturan baru terkait tarif listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan akan mengerek iklim investasi di Indonesia.
Dadan mengakui realisasi investasi di sektor EBT pada awal tahun ini memang masih belum cukup memuaskan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya berbagai faktor, mulai dari pertumbuhan ekonomi di dalam negeri hingga ketersediaan listrik yang saat ini masih berlebih. Ini artinya, setidaknya ada 13.819 Mega Watt atau hampir 14 Giga Watt listrik dari PLTU batu bara yang masih bisa dibangun selama 2021-2030. Jumlah ini berdasarkan RUPTL 2021-2030.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BBM di Bawah Pertalite Tamat Tahun Depan, Ini Penjelasan Kementerian ESDMMulai 1 Januari 2023, BBM yang dipasarkan di Indonesia wajib mempunyai RON minimal 90. Artinya, BBM dengan oktan di bawah Pertalite (RON90) akan dihapus. Pemerintah...
Baca lebih lajut »
Cuma Untuk Sendiri! Kelak, PLTS Atap Tak Bisa Ekspor ke PLNKementerian ESDM sedang menyiapkan petunjuk teknis pemanfaatan listrik dari PLTS Atap
Baca lebih lajut »
Perusahaan Pertambangan Lebih Transparan soal LingkunganKementerian ESDM mendorong industri ekstraktif di Indonesia untuk lebih transparan sesuai dengan prinsip tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan.
Baca lebih lajut »
Maksimalkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Menteri ESDM Dorong Optimalisasi Hilirisasi MineralMaksimalkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Menteri ESDM Dorong Optimalisasi Hilirisasi Mineral: Pemerintah terus mendorong program peningkatan nilai lebih lewat hilirisasi mineral sehingga dapat memberikan manfaat maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi…
Baca lebih lajut »
Subsidi Gas Bengkak, Menteri ESDM Pelan-Pelan Ganti LPG 3 Kg dengan Kompor ListrikSubsidi Gas Bengkak, Menteri ESDM Pelan-Pelan Ganti LPG 3 Kg dengan Kompor Listrik: Menteri Arifin mengatakan, pemerintah bersama PT PLN (Persero) tengah menggencarkan program konversi dari kompor gas menuju kompor listrik.
Baca lebih lajut »
ESDM: Pembangkit Nuklir Pertama RI Ditargetkan Operasi 2040ESDM: Pembangkit Nuklir Pertama RI Ditargetkan Operasi di 2040
Baca lebih lajut »