Imbauan Menkes Budi Gunadi Sadikin agar masyarakat ikut asuransi swasta selain BPJS Kesehatan menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari pakar kesehatan, Trubus. Menurutnya, pernyataan Menkes tersebut menimbulkan inkonsistensi dalam kebijakan pemerintah terkait jaminan kesehatan publik.
Menurut Trubus, pernyataan Budi mengindikasikan adanya inkonsistensi pemerintah dalam hal menjamin kesehatan publik. 'Karena apa? Karena selama ini janji pemerintah kan soal kesehatan adalah urusan negara, pemerintah, makanya dibentuk BPJS. Undang-Undang Jaminan Kesehatan Nasional itu mengamanatkan bahwa persoalan kesehatan menjadi tanggung jawab negara, pemerintah,' kata Trubus.
Imbas imbauan Menkes Budi agar masyarakat ikut asuransi swasta, Trubus menduga ada dua hal yang kemungkinan terjadi. 'Pertama bahwa pemerintah selama ini istilahnya itu ya kurang sungguh-sungguh dalam menanggung mengenai kesehatan publiknya dan ini otomatis kan nggak sesuai juga dengan pernyataan presiden yang membuat kebijakan program cek kesehatan gratis,' kata Trubus. Trubus juga menduga adanya kepentingan lain dari menteri kesehatan lantaran mendorong masyarakat untuk gunakan asuransi swasta. 'Yang kedua, jangan-jangan menterinya punya asuransi kesehatan, terafiliasi asuransi kesehatan swasta barangkali.'Menurut Trubus, bila hanya disampaikan lewat pernyataan seorang menteri, justru menimbulkan banyak pertanyaan. 'Kalau memang mau seperti itu solusinya itu ya undang-undangnya, regulasinya diubah. Kemudian nanti dibuat aturan sehingga nggak usah pernyataan seperti itu. Karena kalau pernyataan seperti itu kan kesannya jadi malah menimbulkan kecurigaan publik. Lebih baik membuat saja aturan keluarin aturan Permenkes,' tutur Trubus. Menurut Trubus, pernyataan Budi juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat untuk menambah asuransi swasta. Sosialisasi itu disampaikan imbas adanya perihal penyakit-penyakit baru. 'Saya memandang ini memang kebingungan ke depan pemerintah dalam hal menangani kesehatan publik terkait banyaknya isu-isu munculnya penyakit-penyakit baru, jadi itu kekhawatiran lagi kaya pandemi Covid yang kemarin, kita nggak siap,' kata Trubus. 'Ini sebagai semacam sosialisasi, edukasi kepada masyarakat kita akan ada penyakit baru, kalau ada yang menuntut lebih, ya silakan pakai swasta kan gitu,' tandasnya. Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan BPJS Kesehatan tidak dapat meng-cover seluruh jenis penyakit. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat memiliki asuransi swasta atau selain BPJS Kesehatan
ASURANSI SWESTA BPJS KESEHATAN MENKES KESEHATAN PUBLIK PERNYATAAN MENKES
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karyawan BPJS Kesehatan Dituduh Gunakan Asuransi SwastaDokter gigi Mirza mengungkap praktik penggunaan asuransi swasta oleh karyawan BPJS Kesehatan yang menimbulkan kontroversi di media sosial. Keberlakuan kebijakan baru BPJS Kesehatan yang membatasi rujukan 144 jenis penyakit juga menjadi sorotan.
Baca lebih lajut »
Pegawai BPJS Kesehatan Ngaku Dapat Fasilitas Asuransi Swasta Demi Pelayanan CepatAkun yang mengklaim sebagai pegawai BPJS Kesehatan membongkar sistem BPJS Kesehatan dan membandingkannya dengan asuransi swasta. Ia menyatakan bahwa asuransi swasta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan pasti karena pembayaran dilakukan saat pasien mendapatkan pelayanan. Sedangkan BPJS Kesehatan pembayarannya lebih lama dan tidak pasti, bahkan bisa ditunda-tunda.
Baca lebih lajut »
MK Batalkan Klaim Asuransi Sepihak, Perusahaan Asuransi Diperkirakan Lebih Hati-hatiPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan klaim asuransi sepihak berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) berdampak luas bagi industri asuransi. MK menyatakan Pasal 251 KUHD inkonstitusional bersyarat, sehingga perusahaan asuransi perlu lebih profesional dan hati-hati dalam menerapkan asas itikad baik saat mengolah klaim. Putusan ini juga mempersempit peluang kejahatan asuransi dan menjadi tantangan bagi industri asuransi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Penembakan Petinggi Asuransi: Kemarahan Terhadap Sistem Asuransi KesehatanLiugi Mangione, seorang cucu jutawan, menembak Brian Thompson, petinggi UnitedHealthcare, sebagai bentuk protes terhadap industri asuransi kesehatan yang dianggap menzalimi warga.
Baca lebih lajut »
Asuransi JAGADIRI Tingkatkan Minat Asuransi Masyarakat Melalui KomunitasAsuransi JAGADIRI berkomitmen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk asuransi melalui berbagai kegiatan literasi.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur ke SwastaMenurut Prabowo, pelibatan swasta dalam proyek infrastruktur akan membuat swasta berkembang.
Baca lebih lajut »