Bergabungnya Gerindra dengan pemerintah akan memperkuat pemerintahan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraeni menilai, rencana masuknya partai di luar pendukung Jokowi-Ma'ruf ke dalam pemerintahan ibarat dua sisi mata uang.
Baca Juga Konsep itu, menurutnya telah sesuai dengan tujuan sistem presidensial. Namun di sisi lain, hal tersebut juga bisa berdampak negatif karena berkurangnya pengawasan dari oposisi."Oleh karena itu publik juga perlu melakukan peran pengawasan terhadap pemerintahan mendatang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Partai KoalisiPermintaan Golkar menyusul kabar Gerindra dan Demokrat merapat ke pemerintah.
Baca lebih lajut »
Gerindra Dapat Menteri, NasDem Singgung 'Parlemen Jalanan'Partai NasDem menyinggung potensi kebangkitan parlemen jalanan menyusul isu bergabungnya Gerindra ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Baca lebih lajut »
PKB Tak Masalah Gerindra dan Demokrat Merapat ke JokowiPertemuan Presiden Jokowi dengan SBY dan Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai upaya kedua parpol itu merapat ke pemerintah. PKB mengaku tak masalah jika kedua partai itu merapat: PKB Jokowi
Baca lebih lajut »
Gerindra Heran Surya Paloh Singgung Koalisi Bersyarat ke JokowiKetum NasDem Surya Paloh menuding Gerindra mengajukan syarat untuk bisa masuk ke koalisi Jokowi. Gerindra menegaskan tak pernah mengajukan syarat apapun. Gerindra NasDem
Baca lebih lajut »
Prabowo dan SBY Merapat ke Jokowi, Inilah Pemicu Mereka Kompak - Analisa - www.indonesiana.idSelama era reformasi mungkin baru kali ini, dukungan terhadap pemerintah amat solid nyaris tanpa oposisi. Fenomena ini menarik karena hampir semua kubu seolah melupakan dulu pertarungan dalam pemilu, dan berusaha masuk ke pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bertemu SBY dan Prabowo, PKS Tegaskan Loyal Jadi OposisiWacana bergabungnya Demokrat dan Gerindra ke koalisi pendukung Jokowi mencuat usai SBY dan Prabowo bertemu Jokowi di Istana. PKS menegaskan loyal jadi oposisi. PKS Jokowi
Baca lebih lajut »