Perluas Penggunaan Energi Surya, Masyarakat Berpenghasilan Rendah Harus Disubsidi

Indonesia Berita Berita

Perluas Penggunaan Energi Surya, Masyarakat Berpenghasilan Rendah Harus Disubsidi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, pemerintah dapat memberikan subsidi PLTS kepada masyarakat.

), energi matahari pun bisa langsung dikonversi menjadi listrik untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun perkantoran.

Sayangnya, minat masyarakat akan penggunaan PLTS masih rendah. Alasan utamanya karena panel solar dipatok dengan harga mahal, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan listrik secara konvensional. Untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang lebih ramah lingkungan, tentu harus ada intervensi dari pihak pemerintah. Salah satunya dengan memberikan subsidi PLTS pada rumah-rumah bersubsidi.

International and Government Relations Director Green Building Council Indonesia Tiyok Prasetyo Adi dalam wawacaranya bersama, Rabu mengatakan pemberian subsidi PLTS bisa menjadi bagian dari subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Duterte Tolak Bekerja Sama dalam Penyelidikan Perang Narkoba ICCDuterte Tolak Bekerja Sama dalam Penyelidikan Perang Narkoba ICCHakim ICC, Rabu (15/9), memerintahkan penyelidikan terhadap kampanye antinarkoba Duterter, yang disebut kelompok HAM telah menewaskan puluhan ribu orang.
Baca lebih lajut »

Pangkostrad Dudung Minta Prajurit Bijak dalam Menggunakan Media SosialPangkostrad Dudung Minta Prajurit Bijak dalam Menggunakan Media Sosial'Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit,' kata Dudung.
Baca lebih lajut »

Penjabat Wakil PM Afghanistan Bantah Terluka dalam Bentrok Internal TalibanPenjabat Wakil PM Afghanistan Bantah Terluka dalam Bentrok Internal Taliban'Media mengatakan bahwa ada perselisihan internal. Tidak ada apa-apa di antara kami, itu tidak benar.”
Baca lebih lajut »

Kisah 2 Perempuan Mengarahkan Perubahan dalam Hidup Mereka ke Versi Lebih BaikKisah 2 Perempuan Mengarahkan Perubahan dalam Hidup Mereka ke Versi Lebih BaikDua pembicara di webinar bertajuk Becoming A New Version of Me mengajak perempuan bisa beradaptasi dengan perubahan dan mengarahkannya pada versi yang lebih baik Kisahperempuan
Baca lebih lajut »

16 September dalam Sejarah: Papua Nugini Merdeka pada 197516 September dalam Sejarah: Papua Nugini Merdeka pada 1975Pada 16 September 1975, Papua Nuigini merdeka penuh dari Australia dan selanjutnya menjadi anggota Persemakmuran.\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 15:27:03