Hakim ICC, Rabu (15/9), memerintahkan penyelidikan terhadap kampanye antinarkoba Duterter, yang disebut kelompok HAM telah menewaskan puluhan ribu orang.
PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte tidak akan bekerja sama membantu Pengadilan Kriminal Internasional , yang membuka penyelidikan atas kebijakan perang narkoba di negara Asia Tenggara itu.
Hakim ICC, Rabu , memerintahkan penyelidikan terhadap kampanye antinarkoba Duterter, yang disebut kelompok HAM telah menewaskan puluhan ribu orang, dengan mengatakan kebijakan itu merupakan serangan sistematis dan ilegal terhadap warga sipil."Duterte tidak akan berkerja sama karena pertama-tama Filipina telah meninggalkan statuta Roma sehingga ICC tidak lagi memiliki yurisdiksi di negara ini," ujar kepala penasehat hukum presiden Filipina Salvador Panelo.
Duterte berulang kali mengecam satu-satunya pengadilan kejahatan perang permanen di dunia itu dengan menyebut badan itu sebagai omong kosong dan menegasakan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Negara ASEAN serta Kerja Samanya di Bidang Ekonomi Hingga PolitikASEAN memiliki anggota berjumlah 10. Organisasi ini bekerja sama dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan sosial budaya.
Baca lebih lajut »
Advan Gandeng Telkomsel Luncurkan Router Orbit CPE HybridBekerja sama dengan Telkomsel, Advan menghadirkan produk bundling Advan CPE Hybrid Router dengan Telkomsel Orbit.
Baca lebih lajut »
Indonesia Diminta Tak Terjebak dalam Isu Perang Dagang AS-TiongkokIndonesia diminta agar tidak terjebak dalam isu perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Lille dan Wolfsburg Bermain Imbang Tanpa GolKeempat tim dalam Grup G sama-sama memetik satu poin setelah Sevilla dan RB Salzburg juga bermain imbang 1-1 di Spanyol pada hari yang sama.
Baca lebih lajut »