Perlu Euforia Revolusi Mental dalam Pengelolaan Sampah

Indonesia Berita Berita

Perlu Euforia Revolusi Mental dalam Pengelolaan Sampah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Vivien mengatakan, perlunya komitmen yang kuat baik dari pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan komunitas.

PERLU ada tindakan dan perbuatan nyata untuk merubah pola pikir, gaya hidup, dan budaya dalam mengelola sampah yang lebih baik dengan tujuan dapat menjaga keberlanjutan kehidupan.

“Kita juga mengambil tanggung jawab untuk menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah sendiri dengan menerapkan prinsip mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah dengan prinsip 3R yakni reduce, reuse, dan recycle di tempat masing-masing," jelas Vivien. Gerakan Pilah Sampah dari Rumah, menurut Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, merupakan lanjutan dari gerakan minim sampah yang sudah terlihat masif di masyarakat guna memastikan sampah yang tidak terkurangi dapat dipilah, dikumpulkan dan diangkut ke tempat pengolahan dan pemrosesan akhir.

Sampah yang dihasilkan dengan komposi organik sebesar 50%, plastik sebesar 15%, dan kertas sebesar 10%. Sisanya terdiri dari logam, karet, kain, kaca, dan lain-lain. Lebih lanjut Vivien mengatakan, melihat profil pengelolaan sampah nasional, sumber sampah yang utama dihasilkan dari rumah tangga sebesar 36%; pasar serta perniagaan memberikan kontribusi timbulan sampah sebesar 38% dan sisanya 26% berasal dari kawasan, perkantoran dan fasilitas publik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Edukasi Soal Limbah Makanan Dianggap Perlu Menyasar PelajarEdukasi Soal Limbah Makanan Dianggap Perlu Menyasar PelajarPelajar dapat berpartisipasi mengurangi limbah makanan.
Baca lebih lajut »

Soal Pimpinan AKD, Wasekjen PAN: Tak Perlu Kasak-KusukSoal Pimpinan AKD, Wasekjen PAN: Tak Perlu Kasak-KusukSaleh meyakini, kader-kader PAN akan tetap kontributif ditempatkan di mana saja.
Baca lebih lajut »

Remaja Penderita Tumor Berharap Setelah Minum Rebusan Kayu Bajakah, Tangannya Tak Perlu DiamputasiRemaja Penderita Tumor Berharap Setelah Minum Rebusan Kayu Bajakah, Tangannya Tak Perlu DiamputasiTumor di lengan kanan Angga Febrianto (15), remaja asal Desa Durenan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur semakin membesar. Berharap tuah dari kayu bajakah.
Baca lebih lajut »

Wako Mahyeldi minta mahasiswa Papua di Padang tak perlu khawatirWako Mahyeldi minta mahasiswa Papua di Padang tak perlu khawatirWali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di kota itu tidak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatan serta ...
Baca lebih lajut »

Kepala Daerah Tak Perlu Takut Jika Tak KorupsiKepala Daerah Tak Perlu Takut Jika Tak KorupsiAgung Ilmu Mangkunegara merupakan kepala daerah ke-47 yang ditangkap tangan oleh KPK, dan kepala daerah ke-119 yang ditangani KPK sampai saat ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-02 13:51:33