Perhotelan dan jasa akomodasi di tempat wisata merupakan jenis properti yang paling parah terdampak oleh pandemi COVID19 yang telah mengglobal,
Kalau kita lihat secara global memang seperti itu
Jakarta - Perhotelan dan jasa akomodasi di tempat wisata merupakan jenis properti yang paling parah terdampak oleh pandemi COVID-19 yang telah mengglobal, termasuk di Indonesia, sehingga pemerintah perlu betul-betul mendapat perhatian dari pemerintah. " paling terkena memang hotel. Kalau kita lihat secara global memang seperti itu," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, dalam paparan properti virtual di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, hotel ditempatkan di posisi paling atas dari jenis properti yang terkena risiko, setelah itu baru properti ritel atau pusat perbelanjaan.Namun, lanjutnya, sektor ritel masih memiliki kesempatan karena para peritel sekarang ini sudah akrab berdagang secaraIa mengungkapkan bila kondisi pandemi terus berlanjut, maka beberapa hotel yang rencananya akan buka pada tahun 2020, maka ada kemungkinan rencana pembukaan itu akan ditunda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menyoal Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19 di Jatim, Pelatihan Petugas Haji, 19 Peserta Positif CoronaKlaster virus corona terbesar di Jawa Timur adalah dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang diikuti 413 orang.
Baca lebih lajut »
19 Pasien Covid-19 Sembuh di Bali, 43 PositifJumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bali, Senin (6/4/2020), bertambah 1 orang, atau total menjadi 19 orang.
Baca lebih lajut »
IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
19 Ambulans Dikerahkan Bawa Pasien ODP dan PDP COVID-19Ada 19 ambulans yang akan dikerahkan membawa pasien ODP dan PDP COVID-19.
Baca lebih lajut »
Studi terbaru ungkap anak-anak tak alami kasus COVID-19 parahAnak-anak cenderung tidak mengalami sakit parah saat terkena COVID19 jika dibandingkan orang dewasa. Anak-anak tidak mengalami demam, batuk atau bahkan sesak napas.
Baca lebih lajut »
Peneliti Sebut Anak Tak Sakit Parah saat Terjangkit COVID-19Anak-anak cenderung tidak mengalami sakit parah saat terkena COVID-19 jika dibandingkan orang dewasa. Anak-anak tidak mengalami demam, batuk atau bahkan sesak napas.
Baca lebih lajut »