Peretas Korea Utara Diduga Gunakan Kripto Curian Untuk Danai Program Nuklir

Indonesia Berita Berita

Peretas Korea Utara Diduga Gunakan Kripto Curian Untuk Danai Program Nuklir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Sepanjang tahun ini, dari Januari hingga 18 Agustus, peretas yang berafiliasi dengan Korea Utara mencuri kripto senilai USD 200 juta atau setara Rp 3 triliun

Liputan6.com, Jakarta Peretas yang terkait dengan Korea Utara telah mencuri ratusan juta kripto untuk mendanai program senjata nuklir rezim tersebut, menurut penelitian.

Dalam diskusi tersebut, TRM Labs mengatakan terdapat pergeseran dari aktivitas tradisional yang menghasilkan pendapatan di Korea Utara sebuah indikasi rezim tersebut mungkin semakin beralih ke serangan dunia maya untuk mendanai aktivitas proliferasi senjatanya.Secara terpisah, perusahaan analisis blockchain Chainalysis mengatakan dalam laporan Februari sebagian besar ahli setuju pemerintah Korea Utara menggunakan aset curian ini untuk mendanai program senjata nuklirnya.

Sanksi tersebut, yang mencakup larangan terhadap jasa keuangan, mineral, logam dan senjata, bertujuan untuk membatasi akses Korea Utara terhadap sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan nuklirnya. FBI juga mengatakan pada Januari pihaknya terus mengidentifikasi dan menghentikan pencurian dan pencucian mata uang virtual yang dilakukan Korea Utara, yang digunakan untuk mendukung program rudal balistik dan Senjata Pemusnah Massal Korea Utara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FBI: Peretas Korea Utara Ingin Jual Bitcoin Senilai Rp 612 MiliarFBI: Peretas Korea Utara Ingin Jual Bitcoin Senilai Rp 612 MiliarFBI menyebut kedua kelompok tersebut berada di balik peretasan Horizon Bridge tahun lalu, yang mengakibatkan kerugian lebih dari USD 100 juta
Baca lebih lajut »

Kim akan Bertemu Putin, Bahas Hubungan Rusia-Korea UtaraKim Jong Un berencana untuk mengunjungi Vladimir Putin di Rusia bulan ini,membahas kerja sama militer antarnegara.
Baca lebih lajut »

Presiden Korsel akan ajak ASEAN respons tegas Korea UtaraPresiden Korsel akan ajak ASEAN respons tegas Korea UtaraPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan mendesak tanggapan yang lebih keras terhadap program rudal dan nuklir Korea Utara pada pertemuan puncak Perhimpunan ...
Baca lebih lajut »

Presiden Korsel akan Ajak ASEAN Respons Tegas Korea UtaraPresiden Korsel akan Ajak ASEAN Respons Tegas Korea UtaraPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan mendesak tanggapan yang lebih keras terhadap program rudal dan nuklir Korea Utara pada pertemuan puncak ASEAN.
Baca lebih lajut »

AS: Korea Utara akan “Tanggung Konsekuensi” untuk Setiap Pasokan Senjata ke RusiaAS: Korea Utara akan “Tanggung Konsekuensi” untuk Setiap Pasokan Senjata ke RusiaPenasehat Keamanan Nasional Amerika Jake Sullivan, pada Selasa (5/9), mengatakan perundingan senjata antara Rusia dan Korea Utara secara aktif mengalami kemajuan, dan mengingatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahwa negaranya akan membayar harga mahal karena memasok senjata kepada Rusia untuk...
Baca lebih lajut »

AS: Korea Utara Akan 'Tanggung Konsekuensi', Jika Memasok Senjata ke RusiaSebelumnya,ada dugaan bahwa Kim akan bertemu Putin di Rusia bulan ini. AS peringatkan bahwa Pyongyang akan ‘membayar harga’ untuk setiap pasokan senjata ke Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-25 16:08:27