Perdana Menteri Polandia Ungkap Rencana Referendum untuk Atasi Masalah Imigran

Indonesia Berita Berita

Perdana Menteri Polandia Ungkap Rencana Referendum untuk Atasi Masalah Imigran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Perdana Menteri Polandia Ungkap Rencana Referendum untuk Atasi Masalah Imigran TempoDunia

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Minggu, 13 Agustus 2023, mengutarakan rencana menggelar referendum pada Oktober 2023 untuk melihat apakah warga Polanda cukup mendukung atas gelombang masuknya imigran ilegal. Rencana itu diutarakan sebagai bagian dari proposal untuk merelokasi migran yang disorongkan Uni Eropa.

Proposal untuk merelokasi migran yang disorongkan Uni Eropa telah ditolak oleh Menteri Dalam Negeri anggota Uni Eropa, di mana mereka menolak berbagi tanggung jawab untuk menyediakan perumahan pada imigran yang masuk ke Eropa tanpa dokumen yang memadai. Polandia dan Hongaria di antara negara yang keberatan dengan proposal Uni Eropa tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polandia tuding Rusia, Belarus gunakan imigran untuk ganggu negaranyaPolandia tuding Rusia, Belarus gunakan imigran untuk ganggu negaranyaPerdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Minggu mengatakan bahwa situasi tegang di perbatasan antara Polandia dan Belarus adalah akibat dari rencana ...
Baca lebih lajut »

Pakistan Larang Mantan Perdana Menteri Imran Khan Berpolitik Selama Lima TahunPakistan Larang Mantan Perdana Menteri Imran Khan Berpolitik Selama Lima TahunKomisi Pemilihan Umum Pakistan, pada Selasa (8/8), memutuskan bahwa mantan Perdana Menteri Imran Khan tidak bisa memegang jabatan publik selama lima tahun setelah dinyatakan bersalah dan dipenjara atas tuduhan korupsi. Komisi itu mengumumkan diskualifikasi tersebut beberapa jam setelah Khan...
Baca lebih lajut »

Kevin/Rahmat Batal Jalani Laga Perdana, Pelatih Ungkap AlasannyaKevin/Rahmat Batal Jalani Laga Perdana, Pelatih Ungkap AlasannyaPenjelasan berbeda muncul dari Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, mengenai pembatalan debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat.
Baca lebih lajut »

Raih Podium Perdana di SS600 ARRC Mandalika, Mohammad Adenanta Ungkap Target di Seri SelanjutnyaRaih Podium Perdana di SS600 ARRC Mandalika, Mohammad Adenanta Ungkap Target di Seri SelanjutnyaPembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Mohammad Adenanta sukses mengibarkan bendera Merah Putih di kelas Super Sports 600 dalam race 2 seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023. Ia pun berambisi menjaga konsistensi di 2 seri tersisa.
Baca lebih lajut »

Mantan PM Pakistan Imran Khan Dilarang Berpolitik Selama 5 TahunMantan PM Pakistan Imran Khan Dilarang Berpolitik Selama 5 TahunImran Khan, mantan perdana menteri Pakistan, dilarang berpolitik selama lima tahun oleh komisi pemilihan umum.
Baca lebih lajut »

Polandia Tuding Rusia dan Belarus Gunakan Imigran untuk Ganggu Stabilitas NegaranyaPolandia Tuding Rusia dan Belarus Gunakan Imigran untuk Ganggu Stabilitas NegaranyaPM Polandia mengatakan situasi tegang di perbatasan antara Polandia dan Belarus adalah akibat dari rencana bersama Minsk dan Moskow untuk mengganggu stabilitas negaranya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:45:35