Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (23/12/2022) dalam perdagangan yang sepi menjelang libur panjang akhir pekan.
New York, Beritasatu.com - Investor mencerna data inflasi terhadap kenaikan suku bunga dan kekhawatiran resesi, sementara saham energi melonjak menyusul harga minyak lebih tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 176,44 poin menjadi menetap di 33.203,93 poin. Indeks S&P 500 terangkat 22,43 poin menjadi berakhir di 3.844,82 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 21,74 poin menjadi ditutup di 10.497,86 poin. Advertisement Indeks S&P 500 dan Nasdaq melemah untuk minggu ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan jatuh 0,2% dibandingkan dengan penurunan mingguan 1,9% untuk Nasdaq. Namun Dow menguat 0,9% untuk kenaikan mingguan pertama dari tiga pekan.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi , pengukur inflasi pilihan Fed, naik 0,1% bulan lalu setelah naik 0,4% pada Oktober. Sebuah survei acuan menunjukkan konsumen AS memperkirakan tekanan harga berkurang di ... hal 1 dari 3 halaman Halaman: 123selengkapnyaTAG: Wall Street Dow Jones Nasdaq S&P 500 Beritasatu Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inflasi di AS Bandel, Wall Street Turun LagiBursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (23/12/2022)
Baca lebih lajut »
Wall Street Dibuka Tergelincir Respons Data Belanja KonsumenWall Street dibuka turun pada Jumat (23.12.2022), merespons rilis sejumlah data ekonomi, termasuk laporan pengeluaran konsumsi pribadi Amerika Serikat. Wall Street...
Baca lebih lajut »
Wall Street Ambrol, Investor Khawatir Suku Bunga The FedWall Street menurun di tengah kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed lanjutan ke depan.
Baca lebih lajut »
Wall Street Tak Bertenaga karena Prospek Kebijakan MoneterDow Jones Industrial Average di Wall Street turun 348,99 poin, atau 1,05%, menjadi 33.027,49.
Baca lebih lajut »
Kembali ke Realita, Wall Street Balik MeranaLaju penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street masih belum mampu berlanjut di awal perdagangan Kamis
Baca lebih lajut »