Laju penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street masih belum mampu berlanjut di awal perdagangan Kamis
waktu setempat. Setelah ditopang laporan laba Nike dan FedEx yang apik pada perdagangan Rabu, Wall Street kini kembali ke realita, resesi di depan mata."Saya lebih condong mengambil posisi short pasar saham. Kenaikan/penurunan tidak masuk akal bagi saya ketika saya memiliki begitu banyak.... bank sentral yang mengatakan apa yang akan mereka lakukan," kata David Tepper, founder Appaloosa Management dalam acara"Squawk Box" CNBC International.
Sementara itu data ekonomi yang dirilis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran di AS naik 2.000 orang pada pekan yang berakhir 17 Desember, menjadi 216.000 orang. Meski mengalami kenaikan dari pekan sebelumnya, tetapi masih di bawah ekspektasi Dow Jones sebanyak 220.000 orang. Kondisi pasar tenaga kerja AS memang tengah menjadi sorotan. Data-data menunjukkan cukup kuat, tetapi pemutusan hubungan kerja massal terus terjadi.
PHK sektor teknologi sepanjang tahun ini mencapai 150 ribu orang, lebih dua kali lipat dari ketimbang krisis finansial 2008 sebanyak 65 ribu orang, berdasarkan data dari perusahaan Challenger, Gray & Christmas yang dikutip Business Insider India, Minggu . Tidak hanya sektor teknologi, sektor lainnya juga mengalami hal yang sama. Raksasa perbankan AS, Goldman Sachs berencana memangkas 8% karyawannya pada Januari 2023.yang mengutip sumber terkait melaporkan PHK akan terjadi dilakukan di semua divisi, dengan total sekitar 4.000 karyawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
90% Bank Sentral di Dunia Kerek Bunga, Wall Street KO Lagi!Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali turun setelah sebelumnya membukukan pelemahan 4 hari beruntun.
Baca lebih lajut »
Wall Street Berakhir Hijau Usai Kejutan Bank Sentral JepangS&P 500 mengakhiri perdagangan dengan kenaikan moderat, menghentikan penurunan beruntun empat hari.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik Buat IHSG, Wall Street Dibuka Melesat!Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di awal perdagangan Kamis (21/12/2022) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Wall Street Ditutup Melesat, Kepercayaan Konsumen AS MelonjakS&P 500 naik untuk hari kedua sementara Nasdaq 100 menghentikan penurunan lima hari. Kedua indeks naik paling tinggi sejak akhir November 2022.
Baca lebih lajut »
Wall Street Berakhir Perkasa Saat Kepercayaan Konsumen AS Menanjak ke Level TertinggiTiga indeks saham utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (21.12.2022) waktu setempat untuk kenaikan harian terbesar sepanjang bulan Desember...
Baca lebih lajut »
Kode Buat IHSG Bursa Asia Hjau, Hang Seng Sudah Melesat 2%Bursa Asia-Pasifik dibuka menghijau, menyusul kembali Wall Street yang berhasil melesat kemarin, karena positifnya kepercayaan konsumen
Baca lebih lajut »