Perdagangan Satwa Liar Kian Marak, Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman Burung Dilindungi

Satwa Dilindungi Berita

Perdagangan Satwa Liar Kian Marak, Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman Burung Dilindungi
Bandar LampungBurung LiarBurung Kicau
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Perdagangan burung liar asal Sumatera secara ilegal semakin semakin marak.

Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu merehabilitasi burung kolibri di Taman Satwa Lembah Hijau, Bandar Lampung , Lampung, pada Selasa . Burung-burung tersebut disita oleh petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung dari bus antarkota antarprovinsi karena tidak dilengkapi dokumen pengiriman. Diduga burung hasil perburuan liar di alam tersebut akan diperdagangkan di Jakarta.asal Sumatera secara ilegal semakin marak.

Truk tersebut kemudian dihentikan di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni. Setelah melakukan periksaan dan identifikasi, petugas mendapati 295 burung kicau. Puluhan ekor di antaranya termasuk jenis burung dilindungi, terdiri dari cucak ijo mini sebanyak 35 ekor, cucak ranting 4 ekor, cucak ijo 20 ekor, dan kinoi 6 ekor. Sementara 230 ekor sisanya jenis burung pleci yang tidak dilindungi.

Sebelumnya, pada 4 Mei 2024, Karantina Lampung bersama Flight Protecting Indonesia’s Birds juga menggagalkan upaya pengiriman 2.540 burung. Ribuan burung tersebut berasal dari Bandar Lampung dan hendak dibawa menuju Bandung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Bandar Lampung Burung Liar Burung Kicau Karantina Lampung

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Koridor Satwa jadi Solusi Penanganan Konflik Satwa Liar dan ManusiaKoridor Satwa jadi Solusi Penanganan Konflik Satwa Liar dan ManusiaJika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia
Baca lebih lajut »

PBB: Perdagangan Ilegal Satwa Liar Terus TerjadiPBB: Perdagangan Ilegal Satwa Liar Terus TerjadiPerdagangan ilegal tanaman dan satwa liar masih terus terjadi, menurut sebuah laporan PBB, Senin (13/5). Menurut laporan itu, penting sekali bagi pemerintah untuk berfokus bukan hanya pada spesies yang ‘ikonik’ seperti gajah, yang telah mencapai kemajuan dalam hal tersebut. Meskipun penyitaan...
Baca lebih lajut »

30 Satwa Dilindungi Diselamatkan dari Perdagangan Daring di Yogyakarta30 Satwa Dilindungi Diselamatkan dari Perdagangan Daring di YogyakartaDalam tiga tahun terakhir, aparat gabungan di Yogyakarta menyelamatkan 30 satwa dilindungi dari perdagangan ilegal.
Baca lebih lajut »

Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengungkapkan kelahiran satwa liar mencapai 656496 individu sepanjang tahun 2015 hingga April 2024
Baca lebih lajut »

Otoritas China Investigasi Taman Margasatwa Fuyang Usai Kematian 20 Ekor Harimau SiberiaOtoritas China Investigasi Taman Margasatwa Fuyang Usai Kematian 20 Ekor Harimau SiberiaTaman margasatwa milik pribadi di Tiongkok dituduh memelihara satwa liar dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Baca lebih lajut »

Tim Sancang Polres Garut Ungkap Dugaan Perdagangan Ilegal Satwa DilindungiTim Sancang Polres Garut Ungkap Dugaan Perdagangan Ilegal Satwa DilindungiTindakan ini (penggeledahan dan penangkapan pelaku) sejalan dengan komitmen kami untuk melindungi keanekaragaman hayati serta menegakkan hukum bagi pelaku perdagangan hewan ilegal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:31:23