Taman margasatwa milik pribadi di Tiongkok dituduh memelihara satwa liar dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Sebuah taman margasatwa yang dimiliki secara pribadi di Tiongkok bagian timur sedang diinvestigasi oleh otoritas di China setelah banyaknya laporan kematian abnormal hewan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 20 ekor harimau Siberia.
Beberapa hewan telah dipelihara dalam kandang kecil selama bertahun-tahun, yang akhirnya menyebabkan mereka mengalami cacat fisik, menurut laporan tersebut. Beruang hitam dan harimau dikurung dalam kandang besi kecil, serta harimau dan singa ditempatkan di ruangan yang minim cahaya, demikian laporan tersebut. Selain itu, ditemukan juga tumpukan bangkai hewan yang diawetkan dalam lemari pembeku.
Para pendukung hak-hak hewan, termasuk PETA Asia, mengecam taman margasatwa tersebut atas perlakuannya terhadap hewan dan menyoroti isu-isu yang lebih luas mengenai perlakuan buruk terhadap hewan di penangkaran di seluruh dunia. 'Hewan-hewan ini seharusnya hidup bebas di padang rumput dan hutan yang luas. Mereka malahan hidup di area yang gelap dan sempit. Bagaimana mereka bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi seperti itu?,' tulis salah satu pengguna medsos yang dikutip Global Times.
Taman Margasatwa Tiongkok Fuyang Satwa Liar Harimau Siberia Mati Hewan Ilegal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Taman-taman Kecil' Bermunculan di Jalan Raya Utama BangkokDi antara balok-balok beton yang runtuh dan jalan raya beraspal yang luas, 'taman-taman kecil' yang hijau tumbuh di ibu kota Thailand, Bangkok.
Baca lebih lajut »
OJK Terbitkan Aturan Penanganan Bank Bermasalah, Ini 4 Poin UtamanyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 Tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Hasil Rapat Hamas-Fatah di China, Segera Gabung Lagi dengan Otoritas PalestinaHamas dan Fatah mengadakan pembicaraan di China untuk melanjutkan upaya penyatuan faksi-faksi Palestina di bawah Otoritas Palestina (PA).
Baca lebih lajut »
China Pertemukan Hamas dan Fatah di Beijing: Kami Dukung Penguatan Otoritas Nasional PalestinaBerita China Pertemukan Hamas dan Fatah di Beijing: Kami Dukung Penguatan Otoritas Nasional Palestina terbaru hari ini 2024-04-27 12:56:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Perang Banting Harga Mobil Listrik 'Hantui' China, Ini Biang KeroknyaOtoritas China memperkirakan lebih dari 110 model kendaraan energi baru bakal diluncurkan tahun ini.
Baca lebih lajut »
Taman situs arkeologi China catat pertumbuhan pendapatan siginifikanSebuah laporan operasional tentang 55 taman situs arkeologi di China untuk periode 2023 telah dirilis pada Rabu (17/4), menunjukkan pertumbuhan yang kuat ...
Baca lebih lajut »