Percepat Temuan Kasus, Kemenkes Tingkatkan Jumlah Testing dan Tracing COVID-19

Indonesia Berita Berita

Percepat Temuan Kasus, Kemenkes Tingkatkan Jumlah Testing dan Tracing COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Kemenkes mengeluarkan surat edaran yang meminta kepala dinas kesehatan meningkatkan jumlah testing dan tracing COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Per 23 Juli 2021, Kementerian Kesehatan meminta Kepala Dinas Kesehatan di level provinsi dan kabupaten/kota meningkatkan jumlah testing dan tracing COVID-19. Semakin dini ditemukan kasus COVID-19 di masyarakat.

“Penguatan testing dan tracing ini, akan diutamakan bagi wilayah-wilayah dengan mobilitas masyarakat dan tingkat penularan kasusnya tinggi, sehingga dengan mengetahui kasus lebih cepat, maka bisa segera dilakukan tindakan-tindakan untuk mengurangi laju penularan virus penyebab COVID-19,” tuturnya. Seseorang yang teridentifikasi sebagai kontak erat baik yang bergejala maupun tidak bergejala, diwajibkan mengikuti pemeriksaan entry dan exit test. Apabila pemeriksaan RDT-Ag di hari pertama hasilnya negatif, dilanjutkan dengan test swab PCR pada hari kelima .3 dari 5 halamanPerketat Penanganan Kontak EratDisamping penguatan testing, Kementerian Kesehatan juga akan memperketat penanganan kontak erat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Harian Satgas Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi positif Covid-19. Menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Zubairi mengatakan, cukup banyak orang yang terlihat sehat, padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Baca lebih lajut »

Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »

Kemenkes Bantah Anjloknya Jumlah Tes Covid-19 demi Pelonggaran PPKM Level 4Kemenkes Bantah Anjloknya Jumlah Tes Covid-19 demi Pelonggaran PPKM Level 4Kemenkes membantah turunnya jumlah pemeriksaan atau testing Covid-19 yang berdampak pada penurunan kasus harian, dilakukan demi pelonggaran PPKM Level 4 pada 26 Juli mendatang. / Nasional
Baca lebih lajut »

Kemenkes sebut 548 ribu anak Indonesia telah divaksinasi COVID-19Kemenkes sebut 548 ribu anak Indonesia telah divaksinasi COVID-19Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 548 ribu populasi anak pada rentang usia 12 sampai 17 tahun di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 18:52:44