Perang Rusia Ukraina Tak Kunjung Usai, Perusahaan Minyak Timur Tengah Naik Daun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Perang Rusia Ukraina Tak Kunjung Usai, Perusahaan Minyak Timur Tengah Naik Daun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Negara-negara Eropa khususnya tak mampu lagi bergantung pada Rusia.

didorong permintaan pasar eropa dan asia terhadap minyak timur tengah. Terutama soal pasokan gas, kini negara-negara Eropa tak bisa terus menerus berharap pasokan gas dari Rusia. Pilihan LNG menjadi cara satu satu untuk memenuhi kebutuhan gas Benua Biru tersebut.

"Mengingat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Eropa Barat, banyak negara di benua lama tidak dapat lagi mengandalkan Rusia untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas mereka, dan telah berusaha untuk menemukan sumber energi baru," kata Singh. Singh juga menjelaskan, kondisi kebutuhan mendesak ini direspons agresif oleh Adnoc dan Aramco sebagai dua perusahaan migas besar asal Timur Tengah. Adnoc dan Aramco meningkatkan kapasitas produksi dan gencar melakukan eksplorasi untuk mengamankan kontrak pembelian migas jangka panjang.

"Kedua perusahaan tersebut juga membuat strategi pengamanan jaring lindung sehingga harga migas yang mereka banderol tak terdampak langsung oleh pergerakan harga minyak dunia," tambah Singh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Punya Sumber Daya Cukup, Mampu Perang dengan Ukraina Dua Tahun LagiRusia Punya Sumber Daya Cukup, Mampu Perang dengan Ukraina Dua Tahun LagiPerang Rusia Ukraina diperkirakan masih lama. Rusia menurut intel Lituania, punya sumber daya yang cukup untuk berperang.
Baca lebih lajut »

Presiden Komisi Eropa Kutuk Serangan Rudal Hipersonik Rusia ke UkrainaPresiden Komisi Eropa Kutuk Serangan Rudal Hipersonik Rusia ke UkrainaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk serangan rudal hipersonik Rusia ke Ukraina. Serangan itu disebut sengaja menargetkan warga sipil.
Baca lebih lajut »

Oposisi Rusia Sebut Perang Ukraina Buntu, Desak PerdamaianOposisi Rusia Sebut Perang Ukraina Buntu, Desak PerdamaianYavlinsky, yang dua kali melawan Putin dalam pemilihan presiden, mengatakan tak ada yang menang dalam situasi perang saat ini. Grigory Yavlinsky, seorang politisi...
Baca lebih lajut »

Duka Warga Ukraina atas Tewasnya Pahlawan Ukraina dalam Perang Melawan Tentara RusiaDuka Warga Ukraina atas Tewasnya Pahlawan Ukraina dalam Perang Melawan Tentara RusiaTewasnya Dmytro Kotsiubailo, prajurit dan pahlawan tentara Ukraina tewas dalam perang melawan tentara Rusia membuat duka warga Ukraina
Baca lebih lajut »

Top 3 Dunia: Sanksi Amerika Serikat, Jumlah Tentara Rusia Tewas di UkrainaTop 3 Dunia: Sanksi Amerika Serikat, Jumlah Tentara Rusia Tewas di UkrainaTop 3 Dunia: Sanksi Amerika Serikat, Jumlah Tentara Rusia Tewas di Ukraina TempoDunia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 20:03:51