Perang Gak Kelar-Kelar, AS Tambah Pasokan Senjata ke Ukraina Rp11,5 T

Rusia Berita

Perang Gak Kelar-Kelar, AS Tambah Pasokan Senjata ke Ukraina Rp11,5 T
UkrainaPerang Rusia UkrainaBantuan As
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 74%

Amerika Serikat (AS) akan mengirim pasokan persenjataan baru untuk Ukraina senilai US$725 juta atau sekitar Rp11,5 triliun.

Foto: Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin . - Amerika Serikat akan mengirim pasokan persenjataan baru untuk Ukraina senilai US$725 juta atau sekitar Rp11,5 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

"Amerika Serikat dan lebih dari 50 negara bersatu untuk memastikan Ukraina memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia," kata pernyataan Blinken, seperti dikutipMeskipun lebih dari 160 negara telah menandatangani perjanjian yang melarang penggunaan ranjau darat, Kyiv telah memintanya sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada awal tahun 2022, dan pasukan Rusia telah menggunakannya di garis depan.

Pekan lalu, media sempat melaporkan bahwa pemerintahan Biden berencana untuk menyediakan peralatan, sebagian besar berupa senjata antitank, untuk menangkal pasukan penyerang Rusia.Pengumuman tersebut menandai peningkatan tajam dalam ukuran dari penggunaan terbaru Biden atas apa yang disebut Otoritas Penarikan Presiden , yang memungkinkan AS untuk menarik dari stok senjata saat ini untuk membantu sekutu dalam keadaan darurat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Ukraina Perang Rusia Ukraina Bantuan As Amerika Serikat

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dubes Dukung Rencana Zelensky, Perang Rusia Ukraina Berakhir Tahun DepanDubes Dukung Rencana Zelensky, Perang Rusia Ukraina Berakhir Tahun DepanDubes Ukraina untuk Indonesia berbicara soal rencana Zelensky untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »

Perubahan Strategi Perang Rusia-Ukraina, Akankah Memicu Perang Dunia III?Perubahan Strategi Perang Rusia-Ukraina, Akankah Memicu Perang Dunia III?Perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru yang mengkhawatirkan. Strategi berubah. Banyak senjata makin mematikan dikerahkan. Apa saja perubahan itu?
Baca lebih lajut »

Ratusan Ribu Tentara Ukraina Kabur dari Perang Lawan Rusia, Disebut Lumpuhkan Rencana Perang KievRatusan Ribu Tentara Ukraina Kabur dari Perang Lawan Rusia, Disebut Lumpuhkan Rencana Perang KievRatusan ribu tentara Ukraina dilaporkan kabur dari perang melawan Rusia, sejak invasi Moskow pada 2022.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina: Mengapa pasukan Korut berperang untuk Rusia melawan Ukraina?Perang Ukraina: Mengapa pasukan Korut berperang untuk Rusia melawan Ukraina?Sejumlah pengamat memperingatkan untuk tidak terlalu cepat meremehkan kemampuan militer Pyongyang. Mengapa pasukan Korut berperang untuk Rusia dalam Perang Ukraina?
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina: Kenapa pembelot Korut di Korsel ingin berperang melawan Rusia di Ukraina?Perang Ukraina: Kenapa pembelot Korut di Korsel ingin berperang melawan Rusia di Ukraina?Sekelompok pembelot Korea Utara di Korea Selatan berencana pergi ke garis depan Ukraina demi mengajak tentara Korea Utara yang berperang untuk Rusia agar membelot. Mengapa mereka melakukannya?
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina: AS Desak Ukraina Turunkan Usia Wajib Militer dan Berikan Bantuan SenjataPerang Rusia-Ukraina: AS Desak Ukraina Turunkan Usia Wajib Militer dan Berikan Bantuan SenjataPerang Rusia-Ukraina yang berlangsung lebih dari 33 bulan telah berdampak signifikan. AS mendesak Ukraina untuk menurunkan usia wajib militer dan memberikan bantuan senjata. Serangan rudal dan drone Ukraina menunjukkan peningkatan kemampuan serangan jarak jauh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 22:57:52