Pertumbuhan yang melambat itu disebabkan oleh ketidakpastian global, termasuk perang dagang AS-China yang belum membaik.
ini memicu penurunan investasi dan ekspor di negara-negara dunia. Pun menguji ketahanan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik.
"Ketika banyak perusahaan mencari cara untuk menghindari tarif, akan sulit bagi negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik untuk menggantikan Tiongkok karena infrastruktur yang tidak memadai dan skala produksi yang kecil dalam jangka pendek," ucap dia. "Perkiraan itu hampir 7 juta orang lebih banyak dari yang kami proyeksikan pada bulan April, ketika pertumbuhan kawasan terlihat lebih kuat pada saat itu," imbuh Andrew.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Dagang Ponsel PintarPerang dagang bisa untungkan Samsung dan Rugikan Apple serta Huawei.
Baca lebih lajut »
Khawatir Perang Dagang, CEO Adidas Takut Konsumen AS Enggak Bisa Belanja Lagi25 persen bisnis Adidas berbasis di Cina.
Baca lebih lajut »
Indonesia Kejar Ketertinggalan Manfaatkan Perang Dagang AS-ChinaMemang kadang-kadang juga berubah-ubah aturannya. Karena itu, sekarang kita memperbaiki dengan aturan yang baru,' kata Kalla.
Baca lebih lajut »
Kurs rupiah dibayangi kecemasan dari panasnya negoisasi perang dagangKurs rupiah terhadap dolar AS sejak pembukaan pasar pada Rabu pagi, hingga siang ini terus menunjukkan pelemahan yang diduga kuat karena ...
Baca lebih lajut »
Konsultan: Tingkat serapan apartemen bakal terdampak perang dagangKonsultan properti Colliers International menyatakan tingkat apartemen di wilayah Jakarta diperkirakan bakal terdampak kondisi perekonomian global seperti ...
Baca lebih lajut »
Perang Dagang AS-Cina, Susi Ungkap Sebab RI Kalah dari VietnamMenteri Susi mengungkap alasan RI kalah dari Vietnam dalam mengambil manfaat perang dagang.
Baca lebih lajut »