Peraih Nobel Perdamaian Asal Ukraina Ingin Putin Diadili Sindonews BukanBeritaBiasa .
Berbicara kepada wartawan di Oslo menjelang upacara pemberian hadiah Nobel, pengacara hak asasi manusia itu mengatakan, dia yakin Putin akan diadili"cepat atau lambat"."Selama beberapa dekade, Rusia melakukan kejahatan perang di banyak negara di dunia, dan mereka tidak pernah dihukum," kata Matviichuk, seperti dikutip dari AFP.
Didirikan pada tahun 2007, Center for Civil Liberties yang berbasis di Kiev, dipimpin oleh Matviichuk mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemenang Nobel Perdamaian dari Ukraina Harapkan Putin Dibawa ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang - Pikiran Rakyat DepokPemenang Nobel Perdamaian dari Ukraina Harapkan Putin Dibawa ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang
Baca lebih lajut »
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Kecam Invasi Putin ke UkrainaPara pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini dari Ukraina, Rusia, dan Belarus menyatakan visi mereka tentang dunia yang lebih adil dalam upacara penghargaan pada Sabtu (10/12). Mereka juga mengecam perang yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina. Oleksandra Matviichuk...
Baca lebih lajut »
Kritik Perang di Ukraina, Pemenang Nobel Perdamaian dari Rusia dan Belarusia: Ini Penjajahan - Pikiran Rakyat DepokPara pemenang Nobel Perdamaian dari Rusia dan Belarusia sama-sama mengkritik perang di Ukraina, sebut sebagai penjajahan.
Baca lebih lajut »
Peraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih nobel perdamaian dari Rusia, Yan Rachinsky menyerang Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Peraih Nobel Perdamaian Rusia Desak Putin Diadili Atas Kejahatan PerangSejumlah Peraih Hadiah Nobel Perdamaian Rusia mengecam perang gila dan tindakan kriminal yang dilakukan Presiden Rusia Putin. Mereka mendesak Putin diadili.
Baca lebih lajut »
Kremlin Desak Pemenang Nobel Perdamaian asal Rusia Tolak PenghargaanPemerintah Rusia dilaporkan telah meminta pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2022 Yan Rachinsky untuk menolak penghargaan tersebut
Baca lebih lajut »