Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Kecam Invasi Putin ke Ukraina

Indonesia Berita Berita

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Kecam Invasi Putin ke Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Oleksandra Matviichuk dari Pusat Kebebasan Sipil Ukraina mengecam seruan untuk kompromi politik yang akan memungkinkan Rusia mempertahankan beberapa wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal

Para pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini dari Ukraina, Rusia, dan Belarus menyatakan visi mereka tentang dunia yang lebih adil dalam upacara penghargaan pada Sabtu . Mereka juga mengecam perang yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina.

. Dia mengatakan bahwa "memperjuangkan perdamaian tidak berarti menyerah pada tekanan agresor, itu berarti melindungi orang-orang dari kekejamannya." "Perdamaian tidak bisa dicapai oleh negara yang diserang dengan meletakan senjata," ujarnya. Suaranya bergetar dengan emosi. "Itu namanya bukan perdamaian, tapi pendudukan."

Matviichuk kembali menyerukan bahwa Putin - dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang menyediakan wilayah negaranya bagi pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina - harus menghadapi pengadilan internasional.Matviichuk dinobatkan sebagai salah seorang pemenang Nobel Perdamaian 2022 bersama kelompok HAM Rusia Memorial, dan Ales Bialiatski, pemimpin kelompok HAM Belarus Viasna. Pada Sabtu , Hadiah Nobel lainnya dianugerahkan dalam sebuah upacara di Stockholm.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Ukraina Serukan Tangkap dan Adili PutinPemenang Hadiah Nobel Perdamaian Ukraina Serukan Tangkap dan Adili PutinOleksandra Matviichuk menyerukan pengadilan internasional khusus untuk mengadili Presiden Rusia Vladimir Putin dan para pemimpin militernya.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky Tuduh Rusia Kubur Ranjau DaratRangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky Tuduh Rusia Kubur Ranjau DaratUkraina memberlakukan pemadaman listrik darurat baru. Intip strategi Ukraina untuk melawan Rusia.
Baca lebih lajut »

Sekretaris Jenderal NATO Khawatir Konflik Rusia VS Ukraina Meluas jadi Perang Rusia VS NATO - Tribunnews.comSekretaris Jenderal NATO Khawatir Konflik Rusia VS Ukraina Meluas jadi Perang Rusia VS NATO - Tribunnews.comSekretaris Jenderal NATO khawatir konflik Rusia VS Ukraina bisa meluas jadi perang Rusia VS NATO. Hubungan NATO dan Rusia semakin memburuk.
Baca lebih lajut »

Rusia Disebut Ingin Ubah Ukraina Seperti BelarusiaRusia Disebut Ingin Ubah Ukraina Seperti BelarusiaRusia ingin mengubah Ukraina menjadi kediktatoran yang bergantung seperti Belarusia.
Baca lebih lajut »

Ukraina Diserang Drone Rusia, Odesa Gelap GulitaUkraina Diserang Drone Rusia, Odesa Gelap GulitaRusia kembali menyerang Ukraina. Kota Odesa pun padam listrik di musim dingin yang menggigit ini.
Baca lebih lajut »

Horor! Ukraina Disebut Konsumsi Daging Warga RusiaHoror! Ukraina Disebut Konsumsi Daging Warga RusiaPasukan Ukraina dilaporkan telah melakukan praktik kanibalisme terhadap warga Rusia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 05:17:21