Bank DKI Cermati Dampak Pandemi covid-19
Bank DKI masih dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di tengah pandemi covid-19. Demikian disampaikan Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis .
Meski masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, Bank DKI tetap mencermati dampak pandemi covid-19 terhadap kinerja keuangan dan kemampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya. Dari sisi Dana Pihak Ketiga, Bank DKI pun masih mencatat pertumbuhan 3,09% per Maret 2020 yang tercatat sebesar Rp33,47 triliun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI: Uang Beredar Meningkat 12,1% pada Maret 2020Diketahui bahwa pertumbuhan ini memiliki angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Februari 2020 yang hanya sebesar 7,9% (yoy).
Baca lebih lajut »
Naik 12 Persen, Uang Beredar di Maret 2020 Capai Rp 6.440,5 TriliunPertumbuhan uang beredar disebabkan oleh peningkatan seluruh komponennya.
Baca lebih lajut »
Maret 2020, Arus Kas ASDP Turun 9 Persen |Republika OnlineASDP memastikan likuiditas masih cukup baik meski terjadi penurunan arus kas.
Baca lebih lajut »
Arus Kas Minus Rp693 M, KAI Rugi Rp92 Miliar Maret 2020KAI menyatakan arus kas perseroan minus sebesar Rp693 miliar pada Maret 2020 karena penumpang anjlok sejak pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia Optimistis Penguatan Rupiah Akhir 2020 |Republika OnlineBank Indonesia optimistis potensi rupiah menguat ke level Rp 15 ribu per dolar AS
Baca lebih lajut »
Boyamin Saiman Sebut Perppu 1/2020 untuk Penyelamatan Bank, Bukan BangsaPerppu Nomor 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19 dinilai bukan...
Baca lebih lajut »