Kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto berdampak pada PHK sejumlah penyiar RRI. Salah satu penyiar menyampaikan keluhannya secara terbuka kepada Presiden, menyoroti dampak sosial kebijakan tersebut.
Kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah berdampak signifikan terhadap beberapa lembaga, termasuk RRI . Dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, pemerintah menetapkan target penghematan sebesar Rp 50,5 triliun dalam dana transfer ke daerah (TKD) dan total pemangkasan APBN mencapai Rp 306,6 triliun. Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.
02/2025 yang menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk melakukan identifikasi efisiensi anggaran. Kebijakan ini berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah kontributor dan mitra kontrak RRI, serta penghentian sementara pemancar AM (Amplitude Modulation).Dampak dari pemangkasan anggaran ini menimbulkan keresahan di kalangan pegawai RRI. Salah satu penyiar RRI secara terbuka menyampaikan keluhannya kepada Presiden Prabowo Subianto, menyoroti dampak sosial dari kebijakan efisiensi ini. 'Bapak, kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang Bapak lakukan hari ini yaitu untuk menunjang agar program-program Bapak dapat berjalan dengan baik, seperti makanan gratis untuk anak-anak,” ungkap sang penyiar dengan nada haru. Meskipun memahami kondisi pemerintahan Presiden Prabowo, sang penyiar tetap menyayangkan PHK di tempat kerjanya yang terjadi akibat efisiensi anggaran. 'Sudahkah Bapak berpikir bahwa di pagi hari Bapak berhasil untuk menyediakan makanan gratis dan bergizi bagi anak-anak. Namun, ketika mereka kembali ke rumah, mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberi makan siang dan makan malam yang layak, karena ternyata orang tua mereka harus di-PHK, harus dirumahkan, karena efisiensi yang telah Bapak lakukan,' ujarnya. 'Lalu, menurut Bapak di mana letak yang Bapak bilang bahwa Bapak mencintai rakyat Bapak?' tutup sang penyiar.
EFISIENSI ANGGARAN PHK RRI PRESIDEN Prbowo SUBIANTO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tidak Dipecat Presiden PrabowoBerita ini membahas isu yang beredar terkait pemecatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Prabowo karena banyaknya kasus yang menimpa Polri. Namun, penelusuran fakta menunjukkan bahwa tidak ada bukti atau pernyataan resmi yang mendukung klaim tersebut.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Raih Sidang Perdana Dewan Pertahanan NasionalPresiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, dengan tema pentingnya pertahanan negara dan dominasinya aliran realisme dalam politik dunia.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Bercanda: Jadi Presiden Nggak Boleh FluPada Munas Kadin, Presiden Prabowo Subianto bercanda mengatakan bahwa menjadi Presiden tidak enak karena tidak boleh kena flu. Ia menyamakan pemilihan Ketua Umum Kadin dengan Pilpres, namun menekankan pentingnya kesatuan dan kerja sama bagi negara.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo dan Presiden India Droupadi Murmu Perkuat PersahabatanPresiden RI Prabowo Subianto menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di India dan menekankan pentingnya hubungan sejarah dan budaya antara kedua negara. Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang.
Baca lebih lajut »
Presiden Turki Erdogan Akan Kunjungi Indonesia dan Bertemu dengan Presiden Prabowo SubiantoPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor dan akan diisi dengan pertemuan bilateral antara Presiden Erdogan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
DPR RI Dukung Kontributor RRI dan TVRI Terkena PHKAnggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB Eva Monalisa menyatakan dukungannya terhadap pegawai kontributor RRI dan TVRI yang terdampak PHK akibat kebijakan efisiensi. Eva meminta agar hak-hak kontributor tetap terjamin dan ada kepastian kompensasi yang layak bagi kontributor yang terkena PHK.
Baca lebih lajut »