Semua kasus Covid-19 yang terjadi pada anak-anak ini memiliki pola yang sama.
Hingga 18 Mei 2020, tercatat sebanyak 3.324 anak memiliki status sebagai Pasien dalam Pengawasan , 129 anak berstatus PDP meninggal, 584 kasus anak terkonfirmasi positif Covid-19, dan 14 anak meninggal akibat COVID-19.
Yakni, terpapar melalui transmisi lokal atau tertular dari orang tua dan kerabat dekat. Penularan virus corona melalui droplet ketika bersin, batuk, ataupun berbicara, terjadi di lingkungan rumah dan membahayakan semua anggota keluarga, termasuk si kecil. Teman Bumi membagikan face shield untuk ibu dan bayi melalui dokter anak dan bidan. Foto: Teman Bumil
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi: Masyarakat Berperan Besar Turunkan Kasus Covid-19Jokowi mengatakan ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Menurutnya, masyarakat berperan besar menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Positif Covid-19 47.896, Sembuh 19.241Update Covid-19: Positif Covid-19 47.896, Sembuh 19.241. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 17.908 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 668.219.
Baca lebih lajut »
Kasus Penyebaran Covid-19 di Jatim Merajelela, Presiden Jokowi Turun TanganKunjungan Jokowi ini sekaligus memantau proses percepatan penanganan COVID-19 di wilayah setempat. Jokowi
Baca lebih lajut »
Peta Corona Bantu Cek Penyebaran Covid-19 di Jakarta : Okezone technoPeta Corona Bantu Cek Penyebaran Covid-19 di Jakarta TauCepatTanpaBatas Techno Tekno BeritaTekno Tekno .
Baca lebih lajut »
Makin Meluas Penyebaran Covid-19, Kini Sudah 11 Wilayah di Sumut Berstatus Zona Merah - Tribun MedanAngka pasien positif terinfeksi Corona virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Provinsi Sumatera Utara, masih terus menunjukkan tren lonjakan.
Baca lebih lajut »
Pasukan 'Detektif' Kota Bogor siap lacak penyebaran COVID-19Sedikitnya ada 1.167 orang anggota pasukan deteksi aktif (Detektif) COVID-19 Kota Bogor, yang akan melacak dan memantau penyebaran COVID-19 di daerah itu untuk menekan dan memutus mata rantai virus tersebut. COVID19
Baca lebih lajut »