Yang terbaru, pemerintah setempat menutup PARQ Ubud di Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali yang dikenal sebagai Kampung Rusia.
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beberapa tahun terakhir, populasi turis-turis asing dari berbagai penjuru dunia kian meningkat dan membuat Pulau Dewata mulai dicap overtourism. Hal ini pun membawa dampak buruk, pasalnya tak sedikit bule-bule yang membuat ulah dan merugikan Bali. Adapun yang terbaru kasus penutupan PARQ Ubud di Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang dikenal sebagai 'Kampung Rusia'.
Canggu memang terkenal dengan pantainya yang indah dan ombaknya yang besar sehingga disukai wisatawan mancanegara untuk melakukan surfing dan juga telah menjadi surganya bagi digital nomad. Maka tak heran jika wilayah ini sangat didominasi oleh turis-turis asing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parq Ubud Ditutup, seperti Apa Kawasan Berjuluk ”Kampung Rusia” Tersebut?Pemkab Gianyar resmi menutup Parq Ubud karena dinilai melanggar peraturan daerah. Kawasan berjuluk ”Kampung Rusia” di Bali ini sudah beroperasi hampir lima tahun
Baca lebih lajut »
Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan ”Kampung Rusia” Parq Ubud?Penutupan Parq Ubud mengungkap alih fungsi lahan ilegal, lemahnya pengawasan izin, dampak sosial-ekonomi warga, serta keterlibatan WNA dalam pelanggaran aturan.
Baca lebih lajut »
Walhi Bali: Telusuri Keterlibatan Instansi Terkait di Parq UbudWalhi mendorong agar penyidik menelusuri mulai dari awal mula berdirinya usaha pariwisata Parq Ubud. Banyak instansi pemerintah terlibat dalam proses itu.
Baca lebih lajut »
Penyidikan Kasus Alih Fungsi Lahan Ubud Parq Masih BerlanjutPolda Bali menyatakan penyidikan kasus alih fungsi lahan di kawasan wisata Ubud Parq masih terus berlangsung. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru jika ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Penutupan Parq Ubud: Simbol Kelemahan Pengawasan Pembangunan di BaliGubernur Bali menutup Parq Ubud karena melanggar peraturan daerah dan nasional terkait penggunaan lahan. Parq Ubud dinilai melakukan alih fungsi lahan sawah, membangun di zona lahan yang dilindungi, dan tidak memiliki dokumen perizinan lingkungan hidup yang sesuai. Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kelemahan pengawasan pemerintah dan memberikan ruang bagi pengembang untuk memperluas operasinya hingga mencapai skala yang lebih besar.
Baca lebih lajut »
Penutupan Parq Ubud Momentum Pemeriksaan Perizinan Usaha LainPenutupan Parq Ubud setelah hampir lima tahun beroperasi di Bali memunculkan pertanyaan dari khalayak. Perlu ada pemeriksaan perizinan bagi entitas usaha lain.
Baca lebih lajut »