Penutupan Parq Ubud mengungkap alih fungsi lahan ilegal, lemahnya pengawasan izin, dampak sosial-ekonomi warga, serta keterlibatan WNA dalam pelanggaran aturan.
1. Apa alasan utama di balik penutupan kawasan Parq Ubud yang dikenal sebagai ”Kampung Rusia”?3. Bagaimana Parq Ubud mendapat julukan Kampung Rusia dan apa dampaknya bagi masyarakat lokal?5. Mengapa keberadaan Parq Ubud menjadi simbol lemahnya pengawasan pembangunan di Bali?1. Apa alasan utama di balik penutupan kawasan Parq Ubud yang dikenal sebagai ”Kampung Rusia”?
Dinas Komunikasi dan Informatika Gianyar mencatat bahwa penutupan ini sesuai peraturan daerah, termasuk Pasal 19 Ayat Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 15 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. Aturan ini menyebutkan bahwa setiap bangunan harus digunakan sesuai dengan izin peruntukannya. Parq Ubud dinilai tidak mematuhi peraturan tersebut meskipun sudah diberikan waktu untuk memperbaiki kesalahan.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada kelalaian dalam pengawasan atau potensi keterlibatan pihak-pihak tertentu yang menghambat penegakan hukum. Salah satu warga Ubud, Putra , menyoroti bahwa kasus seperti ini bukan hanya terjadi di Parq Ubud. Banyak pengusaha wisata di Bali yang melakukan alih fungsi lahan tanpa izin, tetapi tindakan hukum sering kali lambat atau tidak ada sama sekali.
Namun, kehadiran Parq Ubud juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Banyak warga lokal dipekerjakan sebagai karyawan meskipun jumlahnya masih kalah dibandingkan pekerja asing. Keberadaan Parq menunjukkan pentingnya regulasi yang adil untuk memastikan pembangunan komersial di Bali mendukung masyarakat lokal tanpa merugikan mereka.4.
Polda Bali kini tengah menyelidiki keterlibatan pihak lain yang mungkin membantu Frey dalam menjalankan aktivitas ilegal ini. Hingga saat ini, lebih dari 30 saksi telah diperiksa, termasuk manajer dan staf Parq Ubud. Kasus ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan penegakan hukum di sektor pariwisata Bali.5.
Penutupan Parq Ubud diharapkan menjadi awal dari reformasi dalam pengelolaan pembangunan di Bali. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap entitas usaha, baik yang dimiliki warga lokal maupun asing, mematuhi aturan yang berlaku. Pengawasan ketat harus diterapkan untuk melindungi sumber daya Bali yang terbatas.6. Bagaimana masa depan kawasan Ubud setelah penutupan Parq Ubud?
Masa depan kawasan Ubud sangat bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam mengelola pembangunan dengan cara yang berkelanjutan. Penutupan Parq Ubud harus menjadi pelajaran penting bahwa pembangunan tanpa aturan hanya akan merusak potensi Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia.1. Apa alasan utama di balik penutupan kawasan Parq Ubud yang dikenal sebagai ”Kampung Rusia”?3. Bagaimana Parq Ubud mendapat julukan Kampung Rusia dan apa dampaknya bagi masyarakat lokal?5.
Dinas Komunikasi dan Informatika Gianyar mencatat bahwa penutupan ini sesuai peraturan daerah, termasuk Pasal 19 Ayat Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 15 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. Aturan ini menyebutkan bahwa setiap bangunan harus digunakan sesuai dengan izin peruntukannya. Parq Ubud dinilai tidak mematuhi peraturan tersebut meskipun sudah diberikan waktu untuk memperbaiki kesalahan.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada kelalaian dalam pengawasan atau potensi keterlibatan pihak-pihak tertentu yang menghambat penegakan hukum. Salah satu warga Ubud, Putra , menyoroti bahwa kasus seperti ini bukan hanya terjadi di Parq Ubud. Banyak pengusaha wisata di Bali yang melakukan alih fungsi lahan tanpa izin, tetapi tindakan hukum sering kali lambat atau tidak ada sama sekali.
Namun, kehadiran Parq Ubud juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Banyak warga lokal dipekerjakan sebagai karyawan meskipun jumlahnya masih kalah dibandingkan pekerja asing. Keberadaan Parq menunjukkan pentingnya regulasi yang adil untuk memastikan pembangunan komersial di Bali mendukung masyarakat lokal tanpa merugikan mereka.4.
Polda Bali kini tengah menyelidiki keterlibatan pihak lain yang mungkin membantu Frey dalam menjalankan aktivitas ilegal ini. Hingga saat ini, lebih dari 30 saksi telah diperiksa, termasuk manajer dan staf Parq Ubud. Kasus ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan penegakan hukum di sektor pariwisata Bali.5.
X-Hide-Give-Me-Perspective Kampung Rusia Ubud Parq Ubud Parq
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parq Ubud Ditutup, seperti Apa Kawasan Berjuluk ”Kampung Rusia” Tersebut?Pemkab Gianyar resmi menutup Parq Ubud karena dinilai melanggar peraturan daerah. Kawasan berjuluk ”Kampung Rusia” di Bali ini sudah beroperasi hampir lima tahun
Baca lebih lajut »
Direktur Utama PT Parq Ubud Jadi Tersangka Kasus Alih Fungsi LahanPolda Bali menetapkan Direktur Utama PT Parq Ubud sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana alih fungsi lahan. Pembangunan vila, spa center, dan peternakan hewan ditemukan di atas lahan sawah dilindungi dan lahan pangan pertanian berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Polda Bali tetapkan Direktur Parq Ubud tersangka alih fungsi lahanDirektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Bali menetapkan Direktur PT Parq Ubud Partners berinisial AF (53) sebagai tersangka kasus ...
Baca lebih lajut »
Penyidikan Kasus Alih Fungsi Lahan Ubud Parq Masih BerlanjutPolda Bali menyatakan penyidikan kasus alih fungsi lahan di kawasan wisata Ubud Parq masih terus berlangsung. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru jika ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Terbuka Peluang Tersangka Baru di Kasus Ubud ParqSejumlah pihak mempertanyakan alasan penyidikan alih fungsi lahan baru berjalan saat ini. Padahal, tempat itu sudah beroperasi lama.
Baca lebih lajut »
Kapolda Bali Tetapkan Pengelola Parq Ubud Bali Jadi TersangkaNi Luh Djelantik, seorang desainer dan politisi asal Bali, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Bali dan jajarannya karena telah menangkap dan menetapkan Direktur PT Parq Ubud Partners berinisial AF, 53, sebagai tersangka. AF diduga melakukan alih fungsi lahan pertanian dan sawah dilindungi untuk membangun villa, spa center, dan peternakan di Parq Ubud, Ubud, Gianyar.
Baca lebih lajut »