Perdagangan China menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Maret meski belum normal.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Aktivitas ekspor dan impor China menunjukkan perlambatan penurunan pada Maret, setelah anjlok signifikan dalam dua bulan sebelumnya. Tapi, pemulihan dalam perdagangan dirasa masih berlangsung selama beberapa bulan mendatang karena pandemi virus corona menghambat banyak kegiatan ekonomi dan secara tajam menurunkan permintaan global.
Secara umum, China mencatat surplus perdagangan 19,9 miliar dolar AS bulan lalu. Lebih baik dibandingkan defisit Januari-Februari sebesar 7,09 miliar dolar AS. Zhang menambahkan, penurunan ekspor sepanjang kuartal kedua telah menjadi konsensus pasar saat ini. Bahkan, diperkirakan akan terjadi penurunan hingga 20 persen. Bagi pembuat kebijakan, ia menganjurkan untuk lebih fokus mengatasi kemungkinan masalah sosial yang berasal dari pengangguran skala besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor Rempah asal Jawa Tengah ke China Melejit di Tengah Badai CoronaTak hanya China, produk rempah asal Jawa Tengah, khususnya kapulaga juga tetap diminati oleh berbagai negara lain.
Baca lebih lajut »
Turis Asing di China Jangan Nekat Langgar Aturan Karantina, Hukumannya Dilarang Masuk China Hingga 10 TahunWarga asing di China yang langgar aturan karantina akan dihukum, salah satunya dikeluarkan dari China dan tak boleh kembali dalam 12 bulan-10 tahun.
Baca lebih lajut »
Peneliti China Ungkap Virus Corona Mampu Menyebar hingga 4 MeterBaru-baru ini sebuah studi menyebut virus Corona menyebar melebihi jarak aman yaitu dua kali lipat dari batas physical distancing. Begini penjelasannya! viruscorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
China Waspada Kasus Impor Covid-19, Orang Afrika Jadi Sasaran RasialismeDalam beberapa hari terakhir, orang-orang Afrika di Guangzhou melaporkan mereka diusir dari apartemen oleh tuan tanah.
Baca lebih lajut »
China Minta Jerman Puji Penanganan Virus Corona MerekaChina disebut ingin menonjolkan peran mereka membantu negara Barat, sehingga mereka dianggap mitra yang bisa dipercaya.
Baca lebih lajut »
China Deteksi Kasus Baru Corona, Khawatir Gelombang 2 PandemiChina menemukan 89 kasus baru virus corona hari ini di tengah upaya mereka untuk mencegah gelombang kedua pandemi.
Baca lebih lajut »