Baru-baru ini sebuah studi menyebut virus Corona menyebar melebihi jarak aman yaitu dua kali lipat dari batas physical distancing. Begini penjelasannya! viruscorona via detikHealth
Studi ini memeriksa sampel udara dari bangsal rumah sakit pada pasien Corona. Mereka pun mengatakan kalau sejumlah kecil virus yang ditemukan ini belum tentu berisiko menular.dari CDC, Jumat . Hasil penelitian ini membuat perdebatan panjang terkait dengan bagaimana virus Corona COVID-19 ditularkan.Studi yang dipimpin oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer, Beijing, menguji sampel permukaan dan udara dari unit perawatan intensif dan ruangan pasien Corona di Rumah Sakit Houshenshan di Wuhan.
Hasil menunjukkan virus Corona tersebut paling banyak ditemukan di lantai ruangan rumah sakit."Mungkin karena gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus jatuh ke lantai," kata peneliti tersebut dikutip dariSelain itu, virus Corona COVID-19 juga ditemukan pada permukaan yang sering disentuh seperti mouse komputer, tempat sampah, sisi tempat tidur, dan kenop pintu.
"Selanjutnya, setengah dari sampel ini juga terdapat dari sol sepatu staf medis ICU yang dites positif," tulis tim itu."Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin bisa disebut sebagai pembawa."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti-Sukarelawan Berupaya Ciptakan Ventilator Sederhana bagi Pasien CoronaDunia membutuhkan lebih banyak ventilator - tetapi meningkatkan produksi tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca lebih lajut »
Riset ITB Ungkap 32 Ribu Kasus Corona Tak Terdeteksi di DKIPeneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) mengemukakan penelitian baru terkait Covid-19 di Indonesia yang menyebutkan banyak kasus tidak terdeteksi di provinsi.
Baca lebih lajut »
Kekurangan Tempat, RS India 'Usir' Pasien Non-Corona demi Rawat Pasien CoronaLusinan pasien dengan kondisi serius kini ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan pemerintah Delhi.
Baca lebih lajut »
Update Corona 10 April: 219 Kasus Baru Corona Ditemukan di 17 ProvinsiJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 219, per data Kamis (9/4) pukul 12.00 WIB. Corona
Baca lebih lajut »